Baca Juga: Khodam Ada di Dekat Kita, Simak Tanda-Tandanya Berikut Ini
7. Anabolic steroid
Anabolic steroid ini banyak sekali digunakan oleh atlet, binaragawan maupun orang-orang yang sering melakukan gym. Penggunaan anabolic steroid jika dilakukan secara berlebihan hal tersebut dapat meningkatkan laju penyaringan ginjal yang tidak dapat diserap oleh tubuh. Sehingga meningkatkan zat sisa protein , kadar kreatinin dan asam urat pada tubuh yang dapat meningkatkan risiko kerusakan pada ginjal.
8. Kombinasi antara kafein dan taurine
Kafein sendiri jika dikonsumsi secara wajar hal tersebut tidak terbukti dapat merusak ginjal. Namun ketika kafein dikombinasikan dengan taurine yang banyak ditemukan dalam minuman berenergi.
Baca Juga: Cegah Kerusakan Kulit Hanya dengan Konsumsi Buah Ini Kata dr. Saddam Ismail
Maka kombinasi ini jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan aliran darah sistolik maupun diastolik yang meningkatkan kinerja jantung sehingga meningkatnya diuretic atau pengeluaran cairan akibat kafeinnya. Pada beberapa kasus bisa meningkatkan risiko munculnya gagal ginjal akut .
9. Obat nefrotoksik
Ada banyak sekali obat yang zat sisanya tidak bisa diserap oleh tubuh, sehingga zat sisanya harus dibuang melalui ginjal. Oleh karena itu sangat disarankan jika mengkonsumsi obat-obatan terutama dalam dosis tinggi dan jangka waktu yang lama harus dicaritahu efek samping jangka Panjang obat tersebut pada tubuh.
“Jika memang efek positifnya lebih banyak di dalam tubuh maka sangat baik untuk dilanjutkan, misalnya pada obat-obatan untuk penyakit kronis, jika obatnya tidak diminum maka penyakit kronisnya akan semakin parah,” kata dr. Ema.***