MAPAY BANDUNG - Healthy vlogger sekaligus dokter, dr. Ema Surya Pertiwi membeberkan mengenai efek atau dampak dari diet tinggi protein jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Menurut dr. Ema, tidak semua orang cocok untuk melakukan diet tinggi protein karena ada beberapa dampak atau efek pada kesehatan yang ditimbulkan dengan diet tinggi protein ini, apalagi jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
dr. Ema mengatakan, diet tinggi protein terbukti secara ilmiah menyebabkan beberapa dampak atau efek terhadap kesehatan yang akan terjadi pada seseorang jika melakukan diet ini dalam jangka waktu cukup lama yakni lebih dari 3 bulan.
"Diet tinggi protein merupakan diet yang sehat, dan terbukti mampu membantu menurunkan berat badan dengan cepat, menurunkan kadar lemak tubuh, menambah massa otot, juga menstabilkan insulin dalam darah,” ujar dr. Ema, seperti yang MapayBandung.com kutip pada Minggu 23 Januari 2022 melalui kanal Youtube Emasuperr.
Baca Juga: dr. Saddam Ismail Bongkar Habis Cara Atasi Nyeri Menstruasi Agar Auto Hilang, Begini Katanya
Menurut dr. Ema, kadar protein dalam tubuh angka kecukupan gizinya sekitar 8 gram per kilogram berat badan per hari.
Sedangkan bagi yang diet tinggi kadar protein disarankan sekitar 15-20 gram per kilogram berat badan per hari, masih aman dilakukan selama 6-12 minggu.
Efek atau dampak kesehatan yang dapat terjadi jika melakukan diet tinggi protein dalam jangka waktu lama, yaitu sebagai berikut:
1. Gangguan homeostasis tulang dan kalsium