Adapun vitamin yang dapat menimbulkan risiko fatal menurut dr. Zaidul Akbar adalah ketika seseorang sering mengkonsumsi vitamin sintetik.
dr. Zaidul Akbar mengatakan demikian karena di dalam proses pembuatan vitamin sintetik, elektron yang seharusnya berpasangan pada vitamin sudah terlepas satu sama lain.
Sebagai perumpamaan, dr. Zaidul Akbar memberikan contoh pada vitamin yang terkandung dalam buah tomat.
Misalkan tomat mengandung likopen yang mengandung anti kanker. Likopen merupakan kompleks senyawa dalam tomatnya.
Ketika hanya likopen saja yang diambil dari tomat dan diisolasi, maka terjadi proses yang tidak sesempurna ketika tomat tadi masih utuh.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan 11, Liverpool Wajib Menang Untuk Tempel Chelsea
Baca Juga: Abdullah Hammoud, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat
Maka dari itu, orang yang mengkonsumsi vitamin sintetik, elektron yang tadinya berpasangan, satu persatu akan hilang.
Lantas dari mana tubuh bisa mendapatkan vitamin yang baik?
Menurut dr. Zaidul Akbar, vitamin yang baik untuk didapatkan oleh tubuh adalah berasal langsung dari sumbernya seperti buah buahan utuh.