5 Penyebab dan Solusi Kram, Kebas, dan Kesemutan Pada Wanita Menurut dr. Saddam Ismail

- 19 Oktober 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi kesemutan pada pergelangan tangan
Ilustrasi kesemutan pada pergelangan tangan /Pexels / Anete Lusina

MAPAY BANDUNG – Kram, kebas, dan kesemutan sering dialami oleh siapapun, pada wanita juga penyakit tersebut bisa dirasakan.

Kram, kebas, dan kesemutan merupakan penyakit yang biasanya dirasakan pada bagian telapak tangan, telapak kaki, hingga pada jari tangan atau kaki.

Ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan kram, kebas dan kesemutan, kali ini dr. Sadda Ismail akan menjelaskan mengenai penyebab dan solusi kram, kebas dan kesemutan pada wanita.

Seperti yang dilansir MapayBandung.com Selasa, 19 Oktober 2021 melalui kanal Youtube Saddam Ismail.

Baca Juga: Kamu Sering Merasa Lelah Setelah Makan? Hati-hati, Bisa Jadi Itu Pertanda Diabetes Kata Ema Super

dr. Saddam Ismail mengatakan banyak penyebab yang membuat wanita mengalami kram, kebas dan kesemutan.

Dari sekian banyak penyebab kram, kebas dan kesemutan pada wanita inilah beberapa penyebab yang sering dialami:

1. Penggunaan sepatu high heels

Penggunaan sepatu high heels membuat posisi kaki seperti menjinjit dan pada pemakaian high heels jari-jari kaki yang menumpu badan, sedangkan tubuh kita tidak dirancang agar jari kaki bisa menopang badan dengan waktu yang lama. Dengan posisi seperti itu kaki menjinjit otomatis bagian kaki akan menjadi tegang, mulai dari bagian tumit, betis juga akan bekerja lebih keras dan itulah yang menyebabkan otot menjadi kaku karena bekerja berlebihan sehingga bisa membuat kram, kebas dan kesemutan.

2. Membawa tas disatu sisi

Penggunaan tas disatu sisi dengan beban yang berat, ini bisa menyebabkan otot bagian belakang atau otot punggung itu menjadi tegang dan kesemutan dan bisa menjalar pada otot leher, dan otot punggung bagian belakang. Bahkan saat tertidur bisa terasa badan menjadi sakit semua, penggunaan tas disatu sisi dengan beban yang berat dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan gejala kebas.

Baca Juga: 5 Minuman yang Dapat Dinikmati Penderita Asam Lambung dan Gerd, Segar dan Menyehatkan

3. Bersih-bersih rumah

Kegiatan bersih-bersih rumah yang membuat badan harus sering berdiri, jongkok atau menunduk bisa menyebabkan otot menjadi lebih tegang dan menjadi kram dan kesemutan. Kegiatan bersih-bersih rumah yang dilakukan terus menerus dapat mengakibatkan otot kelehan, dehidrasi hingga otot menjadi tegang.

4. Ibu hamil

Pada ibu hamil gejala kram, kebas dan kesemutan sering terjadi karena pada ibu hamil wanita membawa beban berupa bayi didalam perutnya, kemudian berat badan bayi dan ibu hamil yang semakin bertambah jadi bagian bawah kaki menopang berat badan tubuh yang lebih dari biasanya. Selain itu biasanya ibu hamil sedikit olahraga, dan juga banyak kekurangan mineral dan bisa membuat kram, kebas dan kesemutan.

5. Menopause

Pada wanita yang sedang mengalami menopause kram, kebas dan kesemutan merupakan hal yang alami dan wajar yang pasti terjadi.

“Karena pada wanita yang sedang menopause hormone kewanitaan khusunya hormone estrogen itu akan menurun,” ucap dr. Saddam Ismail.

Menurunya hormon esterogen ini mempengaruhi kesehatan saraf pada wanita yang mengalami menopause sehingga lebih rentan terkena kram, kebas dan kesemutan.

Baca Juga: Tidak Mudah Tersinggung, Ini 6 Karakter yang Hanya Dimiliki Orang Cerdas, Kamu Termasuk?

Dan berikut ini adalah cara mengurangi gejala kram, kebas dan kesemutan pada wanita menurut dr. Saddam Ismail:

1. Minum vitamin untuk kram, kebas dan kesemutan

Vitamin B1, B6, dan B12 bisa membantu untuk mengurangi gejala kram, kebas dan kesemutan.

2. Konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin B1, B6, dan B12.

Mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin B1, B6 dan B12 bisa mengurangi keluhan kram, kebas dan kesemutan.

3. Meregangkan otot

Lakukan peregangan otot bisa dilakukan untuk mengurangi rasa yang tidak nyaman pada bagian yang terasa kram, kebas dan kesemutan.

4. Mengompres

Saat mengalami keluhan kram, kebas dan kesemutan kita bisa mengompres dengan handuk yang telah dibasahi oleh air hangat, ataupun bisa langsung mandi dengan air hangat supaya otot dan tubuh menjadi lebih rileks.

5. Cukup istirahat

Waktu istirahat sangat penting agar membuat tubuh menjadi rileks.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah