dr. Saddam Ismail Ungkap 5 Kondisi Ini Bisa Bikin Wanita Haid Sebulan 2 Kali! Apa Saja?

28 Desember 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi menstruasi atau haid. /

MAPAY BANDUNG - Seorang dokter dan juga healthy vlogger dr. Saddam Ismail, kali ini memberikan penjelasannya tentang menstruasi atau haid yang dialami oleh wanita bisa datang 2 kali dalam sebulan.

Menstruasi atau haid akan terjadi oleh wanita yang belum mengalami menopause, dan normalnya akan datang sekali setiap bulan. Namun, tak jarang kita menemukan akan ada satu kondisi, di mana menstruasi atau haid datang 2 kali dalam kurun waktu satu bulan.

Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Saddam Ismail, Kamis 28 Desember 2023, ada 5 kondisi yang dapat mempengaruhi siklus haid datang 2 kali pada wanita. Berikut penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: Paru-paru Kotor Akibat Nikotin Rokok Bisa Bersih Asal Sering Makan Makanan Ini kata dr. Zaidul Akbar

Perubahan hormonal

Perubahan hormon sangat berpengaruh terhadap siklus menstruasi atau haid perempuan. Pada usia pubertas, biasanya akan terjadi siklus yang tidak teratur, kadang berlangsung pendek, kadang pula berlangsung normal.

Itu disebabkan karena usia pubertas/saat remaja, masih terjadi perubahan hormon naik dan turun, atau belum stabil. Menurut penelitian, siklus akan stabil terhitung saat 6 tahun setelah hari pertama kali menstruasi atau haid.

Baca Juga: Mudah Dilakukan! Begini Tips Pola Hidup Bagi Penderita Kanker Serviks ala dr. Zaidul Akbar

Perubahan siklus sesekali

Idealnya, menstruasi atau haid pada perempuan terjadi 28 hari, ada pula yang berlangsung diantara 21 hari sampai 35 hari, dan itu masih dalam batas normal. Sesekali akan terjadi perubahan siklus, dimana haid akan berlangsung lebih pendek dari biasanya. Kita tidak perlu khawatir, sebab siklus haid akan kembali normal setelah itu.

Namun, perlu diperhatikan jika perubahan siklus sesekali itu tidak kunjung kembali normal, maka perlu diperiksakan ke dokter.

Endometriosis

Endometriosis adalah suatu kondisi di mana seharusnya jaringan melapisi rahim, namun malah muncul di luar rahim yang akan menyebabkan rasa nyeri berlebih, menstruasi tidak teratur, mual, muntah, kram, hingga pendarahan.

Jika mengalami kondisi seperti ini, lebih baik segera melakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Tak Cuma Olahraga! Cara Ini Nyatanya Paling Efektif Bersihkan Paru-paru Kotor Bagi Perokok Pasif

Penggunaan KB hormonal

Penggunaan KB hormon akan menyebabkan siklus menstruasi atau haid menjadi terganggu. Namun, dr. Saddam Ismail menyarankan kita untuk tidak khawatir. Namun tetap perlu diperhatikan, jika tidak ada perubahan selama satu tahun, maka harus segera diperiksakan ke dokter.

 

Masalah kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid mengatur hormon-hormon pada tubuh, ketika menstruasi datang tidak teratur bisa jadi karena ada masalah dalam kelenjar tiroid. dr. Saddam Ismail mengatakan, siklus menstruasi atau haid yang datang 2 kali selama satu bulan tidak selamanya negatif, atau tidak normal.

Sering-sering untuk memperhatikan perubahan siklus yang terjadi, dan lakukan pemeriksaan kesehatan jika mengalami endometriosis, dan masalah kelenjar tiroid. Terakhir, dr. Saddam Ismail memberikan penjelasan kapan kita harus melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter, antara lain:

- Ketika mengalami haid 2 kali, disertai keluar gumpalan darah besar
- Ketika kondisi mengharuskan ganti pembalut tiap jam
- Mengalami keluhan berturut-turut selama 2-3 bulan
- Ketika mengalami haid 2 kali disertai rasa lemas, nyeri berlebih, sesak nafas, penurunan berat badan tanpa sebab, dan nyeri pada panggul.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler