MAPAY BANDUNG - Sarapan adalah kegiatan makan di pagi hari sebelum beraktivitas yang bertujuan agar kita punya energi seharian.
Namun tak sedikit yang bingung dengan menu sarapan, yang akhirnya kembali mengkonsumsi nasi puti padahal tidak sehat.
Dokter yang juga pendakwah dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa nasi putih bisa diganti dengan singkong saat sarapan.
Baca Juga: Profil Biodata Ahn Hyo Seop, Pemeran Seo Woo Jin Dr Romantic 2 yang Tayang di NET TV
Menurut dr. Zaidul Akbar, singkong merupakan salah satu umbi-umbian dengan vitamin dan mineral bermanfaat.
Dengan mengkonsumsi singkong, mampu membuat perut menjadi mudah kenyang, tanpa perlu makan secara berlebihan. Berat badan pun bisa turun.
"Siapa disini yang suka makan singkong? Manfaat singkong sangat cocok dijadikan makanan penurun berat badan, dan pengganti nasi saat sarapan," tutur dr. Zaidul Akbar, yang dikutip MapayBandung.com dari Instagram @dr.zaidulakbar.resep, Minggu 15 Oktober 2023.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Minggu Ini dari 16 sampai 22 Oktober 2023
Ya, singkong juga disebutkan dr. Zaidul Akbar, terbukti ampuh untuk menurunkan berat badan.
Hal ini tidak terlepas dari peran singkong yang mampu mengenyangkan perut, tanpa harus makan banyak.
Bahkan, singkong jauh lebih baik manfaatnya daripada nasi putih.
"Cara ngolah singkong gampangnya ya digoreng, direbus, atau dikonsumsi tepungnya. Tapi, akan lebih baik jika dikonsumsi dengan cara direbus ya, kalau digoreng kan pakai minyak, minyak kalau berlebihan engga baik," kata dr. Zaidul Akbar.
Manfaat singkong sangatlah baik untuk pengganti nasi putih, karena memiliki kandungan gula yang rendah sehingga bagus untuk penurun berat badan.
"Singkong buat diet cocok, buat yang punya gangguan pernafasan kayak asma juga cocok," tambahnya.
Baca Juga: 15 Nama Bayi Laki-laki Islami yang Memiliki Arti Penuh Doa dan Harapan, Dijamin Tidak Pasaran
Namun seperti kita ketahui, nasi putih memang masih sulit tergantikan dengan bahan makanan lainnya untuk sarapan.
"Identik banget dan sudah jadi kebiasaan, sarapan di Indonesia akan selalu dengan nasi putih," ujar dr. Zaidul Akbar.
Nasi putih masih menjadi primadona untuk sumber karbohidrat bagi masyarakat, dan makanan utama sehari-hari.
Padahal, nasi putih tidak baik untuk tubuh jika dikonsumsi secara terus menerus.
Menurut dr. Zaidul Akbar, terdapat kandungan gula yang tinggi dalam nasi putih, sehingga bisa menyebabkan seseorang mengalami peningkatan berat badan.
"Jadi, cobain rutinkan dari sekarang makan singkong ya. Hindari konsumsi nasi putih, gula, minyak goreng, dan tepung secara berlebih-lebihan," pungkasnya.***