MAPAY BANDUNG - Seorang dokter sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar mengatakan, melakukan gerakan seperti duduk lalu hendak akan berdiri, dapat memperpanjang umur seseorang.
Menurut dr. Zaidul Akbar, gerakan duduk lalu hendak berdiri ini sangat dianjurkan dilakukan setiap harinya. Sebab, selain bisa bikin panjang umur, gerakan ini juga tentu sangat menyehatkan tubuh.
Gerakan pada saat duduk lalu hendak berdiri, juga dapat menurunkan risiko kematian pada orang lansia kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Gawat! Pelatih Persib Robert Alberts Dirawat, Begini Kondisi Terbarunya
"Mungkin hal sederhana naik turun seperti ini, tapi ternyata ada penelitian yang menyebutkan, bahwa dari posisi duduk sampai berdiri seperti ini, prediksi angka kematian menurun di usia 50-70 tahun," tutur dr. Zaidul Akbar.
Dilansir MapayBandung.com dari Instagram @zaidulakbar, Rabu 1 Juni 2022, berikut gerakan yang bisa dipraktekkan masyarakat.
"Saat kita duduk, lalu hendak akan berdiri, silangkan terlebih dahulu kedua kaki. Jika kedua kaki sudah menyilang, siapkan tenaga untuk melakukan 1 kali gerakan berdiri. Ulangi gerakan seperti ini, dari posisi duduk hingga saat hendak berdiri," tuturnya.
Gerakan seperti ini, dapat membuat seluruh anggota tubuh ikut bergerak. Sebab, dapat memperlihatkan kekuatan otot hingga fleksibilitas.
"Karena dari naik turun gini bisa memprediksi (memperlihatkan) banyak hal, seperti kekuatan otot, sendi, keseimbangan, dan fleksibiltas," kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: 3 Akibat Buruk Sering Makan Bakso dan Mie Ayam Kata dr. Zaidul Akbar, Penyakit Ini Ancam Wanita!
Ya, dengan sering melakukan gerakan seperti ini, kita dapat melihat seberapa kuat otot, sendi, dan kelenturan tubuh. Sehingga, apabila ada satu bagian yang tidak kuat, kita dapat memperbaikinya dengan segera.
"Menurut risetnya ya, meski ya yang namanya usia tidak ada yang tahu. Gerakan naik turun gini bisa prediksi kekuatan otot, sendi, keseimbangan, dan fleksibiltas kita," katanya.***