MAPAY BANDUNG - Stroke bisa saja dialami oleh setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan.
Namun terkadang tidak banyak orang yang menyadari gejala ataupun tanda stroke yang bisa dialami.
Oleh karenanya, agar meningkatkan kewaspadaan healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi bagikan beberapa gejala stroke.
Baca Juga: Mulai Besok Coba Sebelum Tidur Lakukan Hal Ini, Kekayaan Akan Datang Mendadak Kata Mbah Yadi
“Stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak, dan mengakibatkan kematian sel di otak,” ungkap dr. Ema, seperti yang dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Emasuperr pada Kamis 26 Mei 2022
Berikut ini adalah 3 tanda gejala stroke awal yang umumnya sering terjadi menurut dr. Ema.
1. Cara bicara kacau atau tidak jelas
Seseorang yang mengalami gejala awal stroke biasanya akan kesulitan berbicara, atau bisa saja bicaranya tidak jelas.
Baca Juga: 9 Fakta Sungai Aare Swiss, Lokasi Hilangnya Putra Ridwan Kamil saat Berenang
“Bahkan saat ingin berbicara bisa saja mengalami kesulitan mengeluarkan kata-kata,” tambah dr. Ema.
2. Salah satu mata dan mulut alami kelumpuhan
Tanda atau gejala stroke selanjutnya adalah bagian sebelah mata hingga mulut seseorang terlihat turun sebelah.
Baca Juga: Cari Anak Eril Putra Ridwan Kamil, Tim SAR Swiss Terjunkan Kekuatan Penuh Plus Drone
Adapun jika di kerutkan dahi sebelahnya tidak dapat diturunkan, atau bisa juga ketika berbicara sebelah mulut orang yang mengalami gejala stroke tidak dapat digerakan atau kaku.
3. Salahsatu anggota gerak alami kelumpuhan
Biasanya gejala awal seseorang menderita stroke akan mengalami kelumpuhan atau kelemahan pada anggota gerak.
“Jika gejala tersebut terjadi, maka sebaiknya segera ke UGD apalagi jika memiliki riwayat penyakit kencing manis, diabetes atau darah tinggi,” ungkap dr. Ema.
Baca Juga: Cedera Panjang, Dokter Tim Pastikan Teja Paku Alam Tak Akan Perkuat Persib Cukup Lama
Selain itu, jika gejala tersebut kemudian menghilang maka jangan dianggap bahwa sepele.
“Bisa saja seseorang mengalami gejala TIA atau yang lebih dikenal dengan stroke ringan atau stroke sementara yang bisa menyebabkan gejala stroke yang lebih berat.,” jelas dr. Ema.
Selanjutnya, dr. Ema menyebutkan bahwa semakin cepat sumbatan di otak dilepaskan, maka akan semakin bagus juga penyembuhannya.
Baca Juga: Punya Energi Positif Luar Biasa, Batu Akik Jenis 1 Ini Dapat Menangkal Gangguan Makhluk Halus
“Maksimal golden period untuk mencegah terjadinya kelumpuhan pada bagian otak kurang dari 6 jam,” ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.***