MAPAY BANDUNG - Saat produksi ASI sedikit, tentunya bunda akan merasa khawatir jika kebutuhan si kecil tidak terpenuhi.
Tapi tenang saja bunda, banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI agar kebutuhan si kecil tetap terpenuhi.
Selain dengan mengkonsumsi vitamin khusus, menurut healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi, mengkonsumsi beberapa jenis makanan juga dapat meningkatkan produksi ASI.
Baca Juga: Bukan Pelet! Lakukan Hal Ini Sebelum Kencan Pertama, Wanita Akan Luluh Hatinya
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Emasuperr pada Senin 23 Mei 2022, berikut ini 2 jenis makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI.
1. Daun kelor
Di beberapa negara Asia, daun kelor terbukti secara klinis dapat meningkatkan produksi ASI dan meningkatkan berat badan bayi.
“Ketika ibu menyusui rajin mengkonsumsi daun kelor sehari 3 kali, atau mengkonsumsi kapsul yang mengandung ekstrak daun kelor sebanyak 250-300 mg per hari, maka dalam 5 hari pertama dapat meningkatkan produksi ASI sebanyak 180 persen,” ungkap dr. Ema.
Selain itu, dengan mengkonsumsi daun kelor, berat badan bayi dapat meningkat sebanyak 60 persen selama 6 minggu.
Berat badan bayi menjadi bertambah karena disebabkan oleh produksi ASI yang meningkat, sehingga bayi mendapatkan nutrisi yang lebih optimal.
2. Ikan gabus
Secara klinis, ikan gabus terbukti kaya akan protein maupun albumin yang bisa membantu mempercepat penyembuhan luka maupun meningkatkan nutrisi pada tubuh.
Sehingga saat bunda baru selesai melahirkan secara normal atau operasi caesar, penyembuhan luka akan menjadi lebih optimal.
Dokter Ema menyebutkan, protein yang terdapat pada ikan gabus sangat kaya akan nutrisi yang baik sebagai sumber protein pada ASI.
dr. Ema juga menjelaskan bahwa produksi ASI dipengaruhi oleh 4 faktor utama diantaranya sebagai berikut:
- Intensitas menyusui
Semakin jarang bayi menyusui, maka akan semakin sedikit ASI yang diproduksi.
Sedangkan semakin sering bayi menyusui, semakin banyak juga ASI yang diproduksi.
Baca Juga: Perkutut Ini Selalu Doakan Agar Gudang Harta Pemiliknya Terisi Penuh, Cirinya Seperti Ini
- Pelekatan bayi pada Ibu
Pelekatan bayi saat menyusui mempengaruhi penyerapan ASI oleh bayi. Ketika posisi menyusui bayi tepat, tidak hanya bisa membuat bayi menyusui secara benar, tapi bisa juga merangsang produksi ASI.
- Stimulasi puting payudara
dr. Ema mengatakan bahwa ASI diproduksi pertama kali saat bunda sedang hamil pada trimester ke-2.
“Makanya saat bunda hamil sangat disarankan untuk menstimulasi puting payudara dengan cara diremas-remas maupun dipelintir putingnya untuk meningkatkan produksi ASI,” ungkap dr. Ema.
- Pola hidup sehat
Pola hidup sehat ini sebenarnya sangat umum, yakni bunda disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh, jangan begadang, stres, merokok, atau mengkonsumsi alkohol yang dapat menurunkan produksi ASI.***