Ibu Hamil Harus Batalkan Puasa Jika Mengalami Gejala Ini, Simak Penjelasan dr. Saddam Ismail

9 April 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi hamil. dr. Saddam Ismail mengungkap beberapa kondisi atau gejala yang mewajibkan ibu hamil batalkan puasa. /Pexels @garon piceli

MAPAY BANDUNG - Ibu hamil yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebenarnya diperbolehkan saja.

Akan tetapi jika tidak memungkinkan maka jangan dipaksakan untuk puasa, karena dikhawtirkan berisiko untuk ibu ataupun bayinya.

Oleh karenanya, dr. Saddam Ismail yang merupakan seorang dokter dan healthy vlogger akan mengungkap beberapa gejala bahwa ibu hamil harus membatalkan puasanya.

Perlu diketahui bahwa ibu hamil yang ingin menjalankan ibadah puasa Ramadhan harus kuat secara fisik, mental, dan perkembangan janin dalam kondsi baik.

Gejala yang pertama bahwa ibu hamil harus membatalkan puasanya adalah jika bayi atau janin kurang gerak ketika sang ibu berpuasa.

"Sehingga, untuk ibu hamil yang berpuasa jika janin atau bayi tersebut intensitas geraknya menurun, maka harus segera membatalkan puasa," ujar dr. Saddam Ismail seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Saddam Ismail Sabtu 9 April 2022.

Baca Juga: Inilah Satu-satunya Burung Perkutut yang Selalu Doakan Pemiliknya Kaya Raya, Cirinya Punya Sisik Seperti Ini

Namun setelah ibu hamil membatalkan puasa kemudian pergerakan bayi tidak ada perubahan atau bahkan tidak bergerak sama sekali, maka disarankan segera berkonsultasi ke dokter.

Gejala kedua yang harus diwaspadai yaitu dehidrasi. Kondisi ini sangat berbahaya karena ibu hamil bisa saja pingsan, shock, bahkan kejang.

"Jika ibu hamil dehidrasi, maka akan mempengaruhi suplai oksigen kepada bayi tersebut," tutur dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Bahan Alami Ini Bisa Sembuhkan Nyeri Dengkul Kata dr. Zaidul Akbar, Salahsatunya Minyak Jenis Ini

Selain menganggu suplai oksigen, ternyata suplai nutrisi dan juga ketuban akan ikut terganggu sehingga akan berpengaruh terhadap perkembangan janin.

Selanjutnya gejala terakhir yaitu mimisan, terlebih jika keluar darah terus menerus selama 30 menit, terasa pusing, dan sulit bernafas.

Sebaiknya segera lakukan terapi untuk mimisan tersebut, karena memang sebenarnya ibu hamil ini sangat rawan mimisan diakibatkan perubahan hormon.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler