MAPAY BANDUNG - Kanker payudara termasuk salah satu jenis penyakit yang memiliki jumlah kematian tertinggi di dunia.
Untuk menurunkan hormon kanker payudara, menurut dr. Zaidul Akbar salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan puasa.
Terlebih lagi, sebentar lagi bulan Ramadhan yang bisa dijadikan momentum untuk beribadah sekaligus menurunkan hormon kanker payudara dengan berpuasa.
Terjadinya kanker payudara berawal dari tumbuhnya sel-sel yang tidak terkendali pada jaringan payudara dan mengambil alih jaringan sehat di sekitar payudara.
Kanker payudara ini dapat timbul di bagian kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus) atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke bagian puting payudara.
Sebenarnya kanker payudara ini bisa di atasi dengan menurunkan hormon yang memicu tumbuhnya sel kanker tersebut.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa berpuasa merupakan cara detoksifikasi tubuh terbaik untuk menurunkan hormon kanker payudara.
“Saran utama yang paling baik, untuk menurunkan hormon kanker payudara ini adalah dengan cara berpuasa, sebagai cara detoksifikasi terbaik," ungkap dr. Zaidul Akbar seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official Sabtu 2 April 2022.
Berpuasa ini bisa dilakukan secara rutin, seperti puasa sunnah yaitu senin dan kamis, kemudian puasa ayyamul bidh serta puasa daud.
Baca Juga: Jangan Asal Bekam, Begini Cara Belam yang Benar Kata dr. Zaidul Akbar
"Puasa tersebut dilakukan secara tiga bulan berturut-turut, dengan catatan tidak boleh putus," tutur dr. Zaidul Akbar.
Jadi setelah melakukan puasa di bulan Ramadhan, dapat dilanjutkan lagi dengan melakukan puasa sunnah selama dua bulan
Setelah berpuasa tiga bulan berturut-turut, lalu tuga bulan berikutnya dicoba untuk mengganti makanan dengan yang berbahan dasar tumbuh-tumbuhan.
Perlu di garis bawahi, bahwa mengganti makanan ini bukan diarahkan untuk menjadi vegetarian, namun untuk menjaga keseimbangan oksidasi pada tubuh.
Jika ingin mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengkonsumsi buah dan sayur yang organik.
Langkah selanjutnya, dr. Zaidul Akbar pun mengingatkan untuk berhenti mengkonsumsi makanan-makanan olahan atau produk yang ada didalam kemasan, dan berpotensi memiliki kandungan bahan kimia.
Akan tetapi, bukan hanya makanan saja yang harus dijaga, tetapi batin serta pikiran pun harus di jaga ketenangannya.***