Terbongkar! Inilah Faktor Perusak Sel Otak, Salahsatunya Kebiasaan di Malam Hari Ini Kata dr. Saddam Ismail

21 Maret 2022, 06:45 WIB
Dokter yang juga healthy vlogger dr. Saddam Ismail mengungkap faktor perusak sel otak yang salahsatunya adalah kebiasaan di malam hari ini. /YouTube dr. Saddam Ismail



MAPAY BANDUNG - Otak merupakan sebuah organ yang memiliki tugas untuk mengendalikan semua fungsi tubuh manusia.

Namun fungsi pada otak juga memiliki risiko untuk rusak, dikarenakan oleh beberapa aktivitas sehari-hari yang dapat merusaknya.

Terdapat beberapa aktivitas sehari-hari yang dapat merusak fungsi otak, hal tersebut akan diungkap oleh dokter dan healthy vlogger yakni dr. Saddam Ismail.

Banyak orang yang belum mengetahui bahwa ada kebiasaan sehari-hari yang dapat mempengaruhi sel-sel otak dan bisa berdampak jangka pendek atau jangka panjang.

"Otak akan berfungsi baik, ketika sering melakukan interaksi," ujar dr. Saddam Ismail seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Saddam Ismail Minggu, 20 Maret 2022.

Baca Juga: Kisah Horor! Keluarga Ini Diteror Kuntilanak di Pangalengan Sepulang Berlibur dari Pantai Santolo

Jika kontak sosial jarang terjadi, maka tubuh akan otomatis menimbulkan depresi, rasa kesepian, bahkan sering mengalami lupa.

Apabila kontak sosial atau interaksi tersebut kurang terjadi pada anak-anak dengan orangtuanya, maka bisa saja menyebabkan masalah psikososial.

Bukan hanya aktivitas interaksi sosial saja yang dapat merusak sel-sel otak, tapi aktivitas pribadi pun bisa merusak sel otak tersebut.

Aktivitas pribadi yang dapat merusak sel otak yakni kurangnya waktu untuk istirahat atau tidur.

"Pada dasarnya, tubuh itu membutuhkan waktu istirahat setiap harinya 7 sampai 8 jam," tutur dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Minggu Ini, 21 Sampai 27 Maret Beserta Syarat dan Biayanya

Ketika tubuh kurang tidur, maka akan mempengaruhi sel otak yang berhubungan dengan suasana hati untuk jangka pendek atau jangka panjang.

Sehingga mulai saat ini, jangan menyepelekan waktu istirahat karena manusia pun butuh mencukupi kebutuhan tidurnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler