MAPAY BANDUNG - Baru-baru ini Indonesia dilanda kembali virus covid, dengan varian barunya yaitu Omicron.
Dengan cepat, virus ini menyerang kembali sebagian orang yang memang sering beraktivitas diluar rumah.
Oleh karenanya, dr. Zaidul Akbar yang merupakan seorang dokter dan pendakwah akan memberi tahu langkah yang harus dilakukan jika terpapar Covid.
Baca Juga: Usus Kotor Bisa Bersih dengan Detox Ala dr. Zaidul Akbar Ini: Auto Bersih, Semua Gejala Ikut Lenyap
"Hal utama apabila positif Covid adalah, kuatkan pencernaan," ungkap dr. Zaidul Akbar seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video dikanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official Jum'at, 11 Februari 2022.
Cara memperkuat pencernaan menurut dr. Zaidul Akbar yakni dengan memberikan makanan yang baik untuk pencernaan.
Makanan-makanan seperti ubi jalar, singkong, alpukat, kurma dan air tajin akan sangat membantu menguatkan pencernaan.
Baca Juga: Mengerikan! Ini Makna Gambar Merak pada Kaligrafi Qitmir Kata Ustadz Muhammad Faizar
Baca Juga: Segera Turunkan! Ini Bahaya Kaligrafi Qitmir yang Jarang Diketahui Kata Ustadz Muhammad Faizar
Kemudian, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk merutinkan mengkonsumsi kurma dan habbatussauda.
Kurma dapat dikonsumsi sebanyak 7 butir setiap harinya, lalu habbatus saudda 3 x 7 kapsul dalam satu hari.
Selanjutnya, disarankan pula untuk mengkonsumsi madu setiap harinya sebanyak 5 sendok makan mengikuti waktu sholat jika tidak memiliki diabetes.
Apalagi jika ditambahkan probiotik, maka khasiatnya akan lebih optimal untuk menjaga imunitas tubuh.
Jika penderita covid memiliki asma, probiotik bisa digunakan pula untuk nebulaizer yang bisa masuk ke saluran pernafasan untuk membunuh bakteri.
Menurut dr. Zaidul Akbar, resep capuran probiotik tadi bisa juga digunakan sebagai obat kumur.
Sebenarnya, jika terkena penyakit covid tidak perlu khawatir, jika ketahanan tubuh baik tidak akan masalah.
"Apabila tubuh masih sehat, dan belum terpapar covid, perbaiki pola makannya," tutur dr. Zaidul Akbar.
Karena penyakit yang diderita saat ini, adalah hasil akumulasi dari apa yang telah dimakan sekian tahun, sehingga terbukti sekarang imun dan iman nya menjadi lemah.***