MAPAY BANDUNG – Tak hanya lukisan, hiasan kaligrafi sangat sering ditemukan di berbagai rumah. Pajangan kaligrafi biasanya bertuliskan doa, ayat suci, hingga asma Allah.
Namun ada yang menarik dari kaligrafi Qitmir yang dijual secara bebas. Kaligrafi berbentuk burung merak dengan waqaf Qitmir di tengahnya sangat layak untuk dibahas.
Gambar merak yang dilukiskan dalam kaligrafi Qitmir bukan sekadar garis semata, ada makna tersembunyi yang terkandung dari sosok merak serta bentuk yang tak lazim dari kaligrafi Qitmir ini.
Tak sedikit masyarakat yang memajang kaligrafi Qitmir tanpa tahu makna burung merak dan akibat yang ditimbulkan.
Menurut Ustadz Muhammad Faizar, kaligrafi Qitmir biasanya berbentuk merak yang sangat erat dengan kepercayaan agama Yazidi.
“Dikatakan malaikat merak dengan nama lain yaitu Melek Taus, yaitu sosok pembawa agama Yazidi,” kata Ustadz Muhammad Faizar seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube pribadinya pada Jumat 11 Februari 2022.
Dalam kepercayaan Yazidi, sosok merak adalah malaikat tertinggi yang enggan bersujud kepada Nabi Adam.
Sosok merak ini biasa disebut Melek Taus, atau malaikat tertinggi berwujud merak yang membangkang saat diperintahkan Tuhan.