Bahaya! Hati-hati Makan Nasi Goreng Dicampur Telur Goreng Bisa Sebabkan Penyakit Ini Kata dr. Zaidul Akbar

8 Februari 2022, 15:15 WIB
dr. Zaidul Akbar ungkap telur goreng bisa memunculkan racun pada tubuh. /Tangkap layar YouTube dr. Zaidul Akbar

MAPAY BANDUNG - dr. Zaidul Akbar, yang juga seorang praktisi herbal dan pendakwah membeberkan bahaya mengkonsumsi nasi goreng dan telur goreng untuk kesehatan jantung.

Dokter Zaidul Akbar menyebutkan, nasi goreng yang sering dibuat jika dikonsumsi dengan telur goreng maka akan memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan.

Hal tersebut dikarenakan cara memasak dan bahan yang terdapat pada jenis makanan tersebut.

Baca Juga: Harus Dicoba! Kecerdasan Otak Akan Meningkat dengan Tips Ala dr. Zaidul Akbar Ini

Dilansir MapayBandung.com dari Bisikan.com pada Selasa 8 Februari 2022, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan mengenai kesalahan mengkonsumsi nasi goreng mulai dari cara memasak yang salah hingga mencampurkan tambahan lainya sehingga bahaya untuk kesehatan jantung.

Adapun, dr. Zaidul Akbar menerangkan saat mencampurkan telur dalam nasi goreng, protein pada telur akan menjadi rusak bila dipanaskan lebih dari 67 derajat celcius.

Kemudian selain telur, nasi yang menjadi bahan utama nasi goreng juga tidak luput dari masalah karena nasi tinggi akan gula.

Baca Juga: Bahaya! Buang Jauh-jauh Kebiasaan Ini, Bisa Merusak Otak Kata dr. Saddam Ismail

“Nasi tinggi gula kan? Digoreng lagi nggak? Pakai apa? Minyak sawit kan, minyak sawit bila kena panas berubah menjadi lemak trans,” ucap dr. Zaidul Akbar.

Kemudian, lemak trans yang teroksidasi akan lengket ke jantung sebagai plak yang bisa membahayakan kesehatan jantung.

Belum selesai disitu, dr. Zaidul Akbar menegaskan lagi ketika makan nasi goreng ditambah dengan makan kerupuk maka bukan gizi yang menumpuk melainkan minyak.

“Itulah sebabnya, banyak sekali orang yang memiliki masalah kesehatan yang bersangkutan dengan jantung, kolesterol, dan penyakit bahaya lainnya . Hal tersebut akibat mengkonsumsi makanan yang tidak benar, cara pengolahan dan kandungannya,” ucap dr. Zaidul Akbar.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler