Penyebab dan Gejala Radang Amandel yang Harus Kamu Ketahui, Kata dr. Saddam Ismail

2 Desember 2021, 20:20 WIB
dr. Saddam Ismail ungkap gejala dan penyebab radang amandel. /Tangkap layar YouTube.com/Saddam Ismail

MAPAY BANDUNG - Kita pasti sering menemui seseorang yang terkena amandel atau lebih tepatnya radang amandel, dalam bahasa medis lebih dikenal dengan tonsillitis.

Namun sebenarnya apakah amandel itu? Kemudian mengapa bisa termasuk dalam radang?

Dilansir MapayBandung.com melalui kanal Youtube Saddam Ismail Selasa 2 Desember 2021, dr. Saddam Ismail menjelaskan radang amandel adalah pembengkakan yang terdapat diamandel ataupun tonsillitis. Penyebabnya adalah infeksi bakteri atau virus.

“Amandel ini jumlahnya ada dua dikiri satu dan kanan satu, pada normalnya amandel terlihat namun tidak besar,” ucap dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Tanpa Bahan Kimia, Ini Obat Kumur Redakan Sakit Gigi dan Gusi ala dr. Zaidul Akbar

Jika terjadi pembengkakan atau peradangan pada amandel, maka amandel otomatis akan membesar bisa sebelah kanan atau kiri saja bahkan dua-duanya bisa juga membesar.

Amandel berperan sebagai penghalau infeksi atau virus yang akan masuk kedalam tubuh.

Radang amandel bisa dirasakan oleh siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, namun pada umumnya sering dirasakan oleh anak-anak atau remaja sekitar usi 5-15 tahun.

Secara bentuk amandel pada anak-anak cenderung lebih besar, seiring berjalannya waktu ketika sudah dewasa ukuran amandel akan menyusut.

Baca Juga: Jauhi Gula dan 3 Makanan Ini Supaya Sakit Gigi Cepat Sembuh Kata dr. Zaidul Akbar

Lebih lanjut dr. Saddam Ismail mengatakan gejala pada amandel diantaranya demam, menggigil, pada anak-anak bisa lebih rewel, air liur berlebih, nyeri menelan, sakit tenggorokan, susah bicara, dan bisa saja membuat suara menjadi serak.

Namun gejala setiap orang bisa saja berbeda, bisa lebih banyak dari yang diungkapkan diatas atau bisa saja lebih sedikit.

Amandel atau tonsillitis dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu tonsillitis akut, tonsillitis kronis, dan tonsillitis berulang.

Pada tonsillitis akut biasanya keluhannya dirasakan kurang dari 10 hari, gejalanya bisa demam, sulit menelan, sakit menelan, kelenjar disekitar leher membengkak, nafas bisa juga bau, atau tidur bisa jadi mengorok karena terganggu aliran nafasnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Minuman Ini Bisa Menangkal Berbagai Penyakit, Cocok untuk Usia 40 Tahun Kata dr. Zaidul Akbar

Sedangkan pada tonsillitis kronis keluhannya dirasakan lebih dari 10 hari, dan biasanya gejala tonsillitis kronis lebih parah dibandingkan tonsillitis akut. Pada kasus konsilitis kronis penderita akan kesulitan membuka rahang, kesul;itan membuka mulut, bahkan bisa muncul batu pada amandel.

Pada tonsillitis berulang penderitanya akan merasakan radang amandel kembali setelah sebelumnya sudah sembuh.

dr. Saddam Ismail menjelaskan mengenai penyebab seseorang terkena radang amandel, amandel berfungsi sebagai penghalau infeksi dan virus yang kana masuk melalui mulut. Namun amandel lebih rentan meradang.

Baca Juga: Jangan Makan Tempe yang Diolah Seperti Ini, Bisa Kena Asam Urat Kata dr. Zaidul Akbar

Biasanya penyebab meradangnya amandel disebabkan oleh virus influenza, parainfluenza, adenovirus, atau enteroviris, itu adalah virus-virus yang sering menyebabkan radang pada amandel.

Selain infeksi virus infeksi bakteri juga bisa menyebabkan amandel meradang, dan bakteri yang paling sering membuat amandel meradang adalah bakteri streptococcus.

Selanjutnya yang bisa membuat amandel meradang adalah, biofilm merupakan mikroorganisme yang melekat ataupun membentuk selimut diatas permukaan, ini disebabkan oleh resistensi antibiotik dalam artian penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa menyebabkan radang amandel.

Itulah beberapa gejala dan penyebab radang amandel yang diungkapkan oleh dr. Saddam Ismail. Semoga bermanfaat.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler