MAPAY BANDUNG - dr. Zaidul Akbar kembali membagikan tips untuk mempercepat penyembuhan penyakit.
Penyakit diabetes adalah salah satunya, tips dr. Zaidul Akbar berikut ini dapat mempercepat penyembuhan penyakit tersebut.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula atau glukosa pada darah.
Baca Juga: Bahan Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel.
Oleh sebab itu glukosa yang menumpuk dalam darah akan menyebabkan diabetes.
dr. Zaidul Akbar melalui unggahan Instagramnya mengungkap bahwa ada satu yang jitu untuk bersihkan sampah menumpuk yang bisa mengakibatkan penyakit berbahaya.
Seperti dikutip MapayBandung.com dari unggahan di akun instagram @zaidulakbar Rabu 27 Oktober 2021, dr. Zaidul Akbar merekomendasikan cara untuk mempercepat penyembuhan penyakit diabetes.
Baca Juga: Fitnah Dalam Makanan, Kok Bisa? Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Cara yang direkomendasikan oleh dr. Zaidul Akbar yaitu dengan melakukan puasa sunnah dan juga puasa wajib.
"Kita akan bahas autofagi dan autolisis dalam puasa. Konsep autophagi adalah membuat tubuh lapar. Ketika tubuh seseorang lapar, maka sel-sel tubuhnya pun ikut lapar," ucap dr. Zaidul Akbar.
"Sel yang lapar ini akan memakan sel-sel dirinya yg sudah tidak berguna lagi atau sel-sel yang telah rusak atau mati, agar tidak jadi sampah dalam tubuh," kata dr. Zaidul Akbar.
Dengan demikian sel-sel mati ini tidak akan menghasilkan sesuatu yang bisa membahayakan tubuh. Jadi, tubuh orang yang berpuasa akan membersihkan dirinya sendiri.
Baca Juga: Pencernaan Terganggu, Mulai Sekarang Rutin Makan Ini Kata dr. Zaidul Akbar untuk Bersihkan Usus
dr. Zaidul Akbar menceritakan bahwa ada ilmuwan bernama Yoshinori Ohsumi ini telah membuktikan dan menemukan bahwa ketika seseorang lapar (PUASA) dalam jangka waktu tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam, maka tubuh akan membentuk protein khusus di seluruh tubuh yang disebut autophagisom.
Autophagisom tersebut bisa dianalogikan sebagai suatu sapu raksasa yang mengumpulkan sel-sel mati yang tidak berguna dan bisa membahayakan tubuh untuk dikeluarkan.
"Sel-sel mati ini banyak dihasilkan oleh sel kanker dan sel berbentuk kuman (virus atau bakteri) penyebab penyakit. Protein autophagisom tersebut menghancurkan dan memakan sel-sel berbahaya tersebut, lalu mengeluarkannya," jelas dr. Zaidul Akbar.
"Sebagai kesimpulan dari riset ini, dokter Yoshinori Ohsumi menyarankan agar seseorang bisa menjalani praktek melaparkan diri (PUASA) dua atau tiga kali dalam seminggu," tutur dr. Zaidul Akbar.
Maka dari itu bagi seorang Muslim, disunnahkan puasa Senin dan Kamis dan puasa sunnah yang lain dan diwajibkan bagi yang berpuasa selama 1 bulan di Ramadhan agar bisa sampah di tubuh bisa hilang.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa konsep autophagi sesungguhnya sudah disarankan sejak 15 abad yang lalu oleh Rasulullah tinggal mempraktekkannya dengan tata cara puasa yang benar.***