Penjelasan Medis Soal 'Gancet' Usai Berhubungan Intim, Fenomena yang Disebut Sebagai Azab Perbuatan Zina

7 September 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi Penjelasan Gancet Menurut Medis /Unsplash / Krista Mangulsone/

MAPAY BANDUNG - Hubungan seks merupakan salah satu pembahasan yang tabu bagi masyarakat Indonesia.

Di Indonesia, hubungan intim di luar pernikahan merupakan salah satu tindakan asusila dan melanggar hukum agama.

Fenomena gancet atau terhimpitnya alat kelamin antara pria dan wanita saat tengah berhubungan intim di Indonesia kerap dianggap sebagai hukuman atau azab dari Tuhan.

Peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu di daerah Sumatera Utara dan sempat viral di media sosial.

Baca Juga: AHHA PS Pati Pulangkan Dua Pemainnya Usai Aksi Tak Terpuji Saat Kontra Persiraja

Namun, benarkah gancet merupakan hukuman azab dari Tuhan akibat melakukan hubungan intim di luar pernikahan? Ternyata ada penjelasan medis terkait hal tersebut.

Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, dr. Subhan Arif Rahman, SpOG menjelaskan penyebab terjadinya gancet saat tengah berhubungan badan.

"Itu suatu kondisi di mana penis yang terjepit di dalam rongga vagina yang terjadi ketika saat berhubungan intim," katanya melalui akun YouTube Dokter Clarin Hayes sebagaimana dikutip oleh MapayBandung.com.

Menurut Dokter Subhan, adapun penyebab terjepitnya penis di dalam vagina akibat timbulnya otot-otot pada vagina yang di luar batas wajar.

Baca Juga: Orang Korea Gemar Mukbang Tapi Tetap Sehat, Kenapa ya? Ini Jawaban dr. Zaidul Akbar

"Meskipun kondisi penisnya sudah tidak ereksi lagi itu tetap terjepit di dalam vaginanya," ujarnya.

Dirinya juga membantah bahwa terjadinya gancet bisa menyebabkan kematian dari salah satu pasangan yang tengah melakukan hubungan intim.

"Dari beberapa literatur yang ada itu belum pernah dilaporkan bahwa murni salah seorang bisa menyebabkan kematian akibat dari gancet itu belum pernah ada," ucapnya.

"Mungkin ada faktor penyebab lain atau ada penyakit-penyakit lain yang memang sebelumnya sudah dimiliki pasien tersebut, misalnya pasiennya kayak mempunyai riwayat penyakit jantung, atau penyakit-penyakit lainnya, dan kebetulan serangan terjadinya pada saat berhubungan badan," tuturnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler