MAPAY BANDUNG - Berpuasa bagi anak yang belum mencapai akil baligh memang tidak wajib hukumnya.
Namun kita sebagai orang tua harus berusaha melatih anak untuk berpuasa sejak dini agar ia terbiasa saat sudah diwajibkan untuk berpuasa.
Hal itu dikarenakan saat berpuasa pola makan setiap orang akan berubah, yang bisa saja cukup menyulitkan bagi anak yang terbiasa makan dan minum tepat waktu.
Baca Juga: Lirik Lagu Mencari Cinta - Noah feat BCL, yang Video Klipnya Baru Rilis
Dikutip MapayBandung.com dari NU Online, Ketua Pimpinan Cabang Fathayat Nahdhatul Ulama yakni Nyai Maryam berbagi beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melatih anak berpuasa.
1. Ajarkan makna berpuasa
Tips pertama yaitu mengajarkan makna dan arti berpuasa pada anak.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengenalkan bahwa puasa merupakan rukun Islam ke-4, yang mana kita diwajibkan untuk menahan nafsu dari haus serta lapar mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
2. Menjelaskan keutamaan berpuasa
Keutamaan dari berpuasa pada dasarnya adalah untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
Dengan menjelaskan keutamaan dari berpuasa ini dinilai dapat memotivasi anak untuk menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Resmi! Cimahi Perpanjang PPKM Mikro Hingga 3 Mei 2021, Alasannya Karena Kasus Corona Meningkat
3. Mengajak anak berpuasa tanpa memaksa
Tips berikutnya yaitu berusaha untuk mengajak anak berpuasa tanpa memaksa.
Tips ini dapat dilakukan dengan mencontohkan pada anak melalui perilaku orang tua sehari-hari saat berpuasa.
Selain itu sangat penting bagi orang tua dan keluarga untuk menjelaskan dan mengajak anak melalui obrolan-obrolan santai. Karena akan berdampak buruk jika kita terlalu memaksa anak untuk ikut berpuasa.
4. Melatih anak untuk berpuasa secara bertahap
Melatih anak untuk berpuasa dapat dilakukan secara bertahap, salah satunya dengan tidak memaksa anak untuk berpuasa seharian penuh.
Jadi kita dapat memberikan kemudahan sesuai dengan kemampuan anak itu sendiri, seperti membolehkannya berpuasa selama setengah hari.
Baca Juga: Semburkan Awan Panas Guguran Sejauh 2 Km Hari Ini, Gunung Merapi Masih Berstatus Level III
5. Memberikan makanan favorit anak
Menyediakan makanan kesukaan anak baik saat sahur maupun berbuka akan membuatnya lebih antusias untuk berpuasa.
Hal ini juga dapat menjadi salah satu cara agar anak lebih bersemangat untuk berpuasa di hari berikutnya.
6. Menciptakan suasana berpuasa yang seru
Dengan menciptakan suasana menyenangkan saat berpuasa akan membuat anak ikut antusias dalam menjalankannya.
Tak hanya itu, hal tersebut dapat memberikan gambaran yang baik pada anak tentang puasa.
7. Memberikan apresiasi
Tips terakhir yaitu dengan memberikan apresiasi pada anak atas pencapaiannya saat berpuasa.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan hadiah atau semangat pada anak, sehingga anak merasa senang dan termotivasi untuk menjalankan puasa dengan baik di kemudian hari.*** (Denok Dwi/JOB Training)