MAPAY BANDUNG – Menjelang pergantian tahun dari 2023 ke 2024, banyak tradisi maupun ritual yang dilakukan masyarakat Indonesia. Salah satu ritual yang kerap dilakukan adalah ruwatan atau buang sial.
Ritual ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa jelang pergantian tahun, baik kalender Jawa maupun Masehi.
Pakar Spiritual Furi Harun mengatakan, praktik buang sial dilakukan di akhir tahun agar tahun yang baru mendapatkan perlindungan dan diberikan rezeki berlimpah.
Baca Juga: Polisi Berlakukan Ganjil-Genap di Jalur Puncak Bogor Akhir Desember Ini, Catat Waktunya
Menurutnya, ada 4 ritual yang biasa dilakukan dalam pergantian tahun, salah satunya adalah membuang atau melepas burung pipit. Ritual ini bisa dilakukan untuk buang sial dan terhindar dari melapetaka di tahun yang akan datang.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Furi Harun pada Kamis 28 Desember 2023, berikut 4 ritual buang sial dalam kepercayaan masyarakat Jawa.
1. Larung
Melarung adalah salah satu cara buang sial dan dapat diartikan sebagai sedekah manusia kepada alam semesta.
Saat melakukan larung, buanglah sedikit rambut atau potongan kuku yang merupakan simbol dari kotoran, sial, dan marabahaya.
Praktik larung dapat dilakukan dengan menyertakan sesaji seperti bunga dan makanan. Praktik turun-temurun ini dipercaya dapat mencegah segala malapetaka yang akan terjadi pada tahun depan.