Penyebab Burung Perkutut Kerdil dan Susah Besar, Waspada! Gejala Stunting Akibat Kebiasaan Ini

- 25 Juli 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi. Inilah gejala stunting burung perkutut yang kerdil dan susah besar, waspada bisa jadi karena sering melakukan kebiasaan berikut ini.
Ilustrasi. Inilah gejala stunting burung perkutut yang kerdil dan susah besar, waspada bisa jadi karena sering melakukan kebiasaan berikut ini. /Tangkapan layar kanal YouTube Kung Mania Channel

Terlebih saat perkutut berusia di bawah 14 hari, diperlukan perawatan serta nutrisi ekstra.

Jika perlu, buatlah catatan pertumbuhan perkutut atau gunakan ring kaki agar mudah memonitor perkembangannya.

“Harus lebih ‘care’ dengan anakan perkutut, berikan makanan yang baik, serta kasih asupan protein yang bagus,” ucapnya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persikabo vs Persebaya, Siaran Langsung Liga 1 2022 Hari Ini

“Sehingga anakan perkutut tidak mudah sakit atau mati di usia muda, biasanya belum sampai setahun sudah mati (jika stunting),” sambungnya.

Kesadaran akan pemberian multivitamin pada anakan perkutut ini masih kurang.

Kebiasaan inilah yang membuat perkutut tidak memiliki tubuh normal di usianya.

Agar terhindar dari stunting, burung perkutut sebaiknya diberikan protein hewani yang terbuat dari minyak salmon, belut, dan kerang-kerangan.

Jika sulit mendapatkannya, beberapa toko unggas dan hobi menjual beberapa jenis herbal yang mampu meningkatkan nafsu makan burung perkutut kesayangan Anda.

Baca Juga: Tips Agar Daun Aglonema Selalu Rimbun, Cukup Pakai Air Rendaman Bahan Dapur Ini

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x