Langkah berikutnya yaitu buatlah lubang yang tidak begitu dalam untuk mengubur ari-ari bayi.
Buatlah lubang dengan kedalaman sekitar 30-50 cm kemudian masukkan kendi yang berisi ari-ari di dalamnya lalu tutuplah lubang tersebut dengan rapat.
Hal ini bertujuan agar hewan liar seperti anjing atau kucing tidak dapat mencium dan menggali ari-ari.
Baca Juga: Cara Beli dan Link Tiket Bhayangkara FC vs Persib di Liga 1 Hari Minggu Besok
Jika diperlukan letakkan batu besar di atas kuburan ari-ari untuk menghindari hewan liar menggalinya.
Dewi Sundari mengungkapkan, selama 35 hari setelah mengubur ari-ari bayi, sebaiknya diberikan penerangan agar ari-ari maupun jabang bayi selalu diberikan pencerahan dalam perjalan hidupnya.
Perlu diingat bahwa tata cara mengubur ari-ari di daerah satu dengan daerah lainnya berbeda.
Ada yang menaburkan kembang boreh, menuliskan aksara Jawa pada kendil, memberikan minyak wangi, atau rempah-rempah lainnya. Semua tergantung adat-istiadat yang berlaku di daerah masing-masing.***