MAPAY BANDUNG – Bagi sebagian orang tua yang baru dikaruniai momongan tentu kebingungan dengan tata cara mengubur ari-ari bayi.
Dari kacamata spiritual masyarakat Jawa, mengubur ari-ari wajib dilakukan karena ari-ari masih memiliki peranan yang besar bagi jabang bayi yang dilahirkan.
Mungkin anda pernah mendengar Sedulur Papat Limo Pancer? Ya, ari-ari bayi adalah bagian yang tidak dapat dilepaskan karena menyertai manusia dalam kehidupan.
Lazimnya setelah bayi lahir, maka ari-ari sebaiknya dikubur atau dihanyutkan ke sungai tergantung kebiasaan daerah masing-masing.
Namun sebelum melakukannya, alangkah baiknya mengikuti tata cara mengubur ari-ari yang benar sesuai dengan adat-istiadat yang berlaku di daerah setempat agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Baca Juga: Posisi Pintu dan Kasur yang Seperti ini Bikin Rezeki Seret, Mulai Sekarang Segera Perbaiki
Sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen pada Sabut 23 Juli 2022, berikut 4 tata cara mengubur ari-ari menurut tradisi masyarakat Jawa versi Dewi Sundari.
1. Menyiapkan ari-ari dan bahan lainnya
Langkah pertama tentu menyiapkan ari-ari bayi yang hendak dikubur dan dicuci bersih terlebih dahulu.