MAPAY BANDUNG - Kepercayaan akan hal-hal berbau mistis masih erat dan diyakini di lingkungan masyarakat, seperti di antaranya sihir menggunakan media hewan atau binatang.
Menurut seorang ahli ruqyah syar'iyyah Ustadz Muhammad Faizar, ilmu sihir dengan hewan atau binatang telah ada sejak zaman kenabian.
Ustadz Faizar mengatakan, ada beberapa binatang yang diyakini menjadi perantara sihir rumah, seperti contohnya ular dan tikus.
Disebutkan Ustadz Faizar, meski ular dan tikus yang menjadi perantara sihir yang banyak dikenali, namun ada hewan lain yang jarang disadari masyarakat, yaitu kecoa dan cicak.
Menurutnya, kecoa dan cicak termasuk ke dalam perantara sihir, yang jarang disadari manusia. Lalu, mengapa kecoa dan cicak disebut perantara sihir?
“Kalau dia kuat perlindungannya, biasanya sihir itu akan menimpa rumah (menyisakan binatang). Tiba-tiba akan banyak hewan kecil seperti kecoa,” tutur Ustadz Faizar, yang dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Ruqyah Palembang, Minggu 1 Mei 2022.
Baca Juga: Bacaan Doa dan Niat Mandi Idul Fitri, Singkat Beserta 7 Tata Cara Mandi Lengkap
Meski demikian, kecoa dan cicak dalam tanda kutip bisa disebut 'opsi kedua', apabila ilmu sihir yang menyerang rumah mengalami kegagalan.