MAPAY BANDUNG – Menurut kepercayaan kejawen, tradisi ziarah kubur yang dilakukan usai lebaran adalah bentuk akulturasi budaya antara kejawen dan Islam.
Seperti diketahui, ziarah kubur saat lebaran adalah tradisi mengunjungi makam dengan tujuan mendoakan ahli kubur dengan amalan-amalan tertentu.
Tak hanya usai lebaran, ziarah yang dilakukan kepada makam leluhur dapat dilakukan pada hari lainnya.
Tradisi kejawen mengungkap apabila tata cara ziarah kubur yang benar dilakukan, akan mengingatkan diri sendiri kepada alam akhirat.
Usai lebaran, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda terkait tata cara dan ritual ziarah, tak terkecuali masyarakat Jawa.
Baca Juga: Persiapan Lebaran, Yuk Belajar Ucapan Sungkem Bahasa Jawa Ini, Singkat dan Mudah
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Spiritual 21 pada Sabtu 30 April 2022, berikut tata cara ziarah kubur usai lebaran menurut kepercayaan kejawen.
1. Ngirim Leluhur
Ngirim atau mengirim menurut kepercayaan kejawen bermakna mengirimkan doa dan bukan mengirimkan makanan atau persembahan.