“Kalau kita (hipnotis) itu sugesti yang direpetisi, diyakini, dan dimasukkan ke alam bawah sadar,” ucap Rohim.
Baca Juga: Sempat Diisukan Hengkang, Ricky Fajrin Bertahan di Bali United
“Masuk dalam pikiran, perasaan, dan tubuh,” sambungnya.
Perbedaan selanjutnya yang paling mencolok dari ilmu hipnotis dan gendam yaitu memberikan kata atau kalimat sugesti kepada korbannya.
“Ada istilah Hipnotis Semantik yaitu kata-kata atau kalimat yang tidak boleh dipakai saat memberikan sugesti seperti harus, akan, tidak, dan jangan,” ucap Rohim.
“Tapi dalam gendam, kata-kata tersebut digunakan,” tandasnya.***