Network
MAPAY BANDUNG – Bukber atau buka puasa bersama di bulan Ramadhan adalah momen menyenangkan bersama teman-teman.
Walaupun menyenangkan, ada saja orang yang menghadiri bukber puasa Ramadhan untuk tujuan sombong dan pamer.
Menurut pakar kejawen Dewi Sundari, orang sombong dan tukang pamer saat bukber sangatlah menyebalkan.
Kedua jenis orang seperti ini menjadikan silaturahmi sebagai ajang unjuk gigi keberhasilan yang telah diraih.
Dewi Sundari menegaskan jika sifat sombong dan tukang pamer akan muncul dan terlihat pada orang yang sama.
Saat bukber, umumnya orang akan mengabaikan kedua tipe undangan seperti ini.
Sebagai manusia normal, tentu tidak selalu dapat mengabaikan orang sombong dan tukang pamer.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen pada Senin 11 April 2022, berikut 5 cara mudah menghadapi orang sombong dan tukang pamer saat bukber.
1. Jangan tersinggung dan terpancing emosi
Cara pertama yang dapat dilakukan saat menghadapi tukang pamer dan orang sombong yaitu tidak mudah tersinggung dengan keberadaan mereka.
Dengan begitu Anda akan lebih mudah mengabaikan orang-orang seperti ini.
“Jika terpancing emosi, biasanya mereka akan semakin menjadi-jadi,” kata Dewi Sundari.
2. Berikan senyuman santai
Tunjukkan bahwa Anda tidak terpengaruh dengan pencapaian yang mereka pamerkan saat bukber.
Entah itu nyata atau sekadar bualan, bersikaplah tenang. Karena sebenarnya orang yang sombong dan tukang pamer saat bukber hanya membutuhkan pengakuan saja.
“Dengan tersenyum, maka orang-orang seperti ini akan kesal sendiri karena yang dipamerkan tak mempengaruhi Anda,” ujar Dewi Sundari.
3. Acuhkan saja
Saat bukber ketika seseorang berusaha menunjukkan prestasi dan pencapaian, lebih baik acuhkan saja.
Jangan pernah berikan celah kepada orang-orang seperti ini untuk unjuk gigi.
“Lebih baik Anda abaikan saja dan anggap orang ini tidak ada,” ucap Dewi Sundari.
“Dengan cara seperti ini, mereka akan sadar bahwa mereka hanya berkata kesombongan belaka,” sambungnya.
4. Dekati orang yang sombong dengan kesederhanaan
Ajaklah orang seperti ini untuk datang ke tempat yang sederhana atau berikan hadiah yang tidak mahal.
“Dengan begitu mereka akan sadar bahwa yang berharga bukan hanya barang saja,” kata Dewi Sundari.
“Sesuatu yang sederhana tentu ada nilainya jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda,” sambungnya.
Selain menghadapi dengan kesederhanaan, ketulusan hati biasanya akan mengikis rasa sombong dan kebiasaan pamer.
Baca Juga: Bukan Setan Keder, Akar Ini Penyebab Tersesat ke Alam Gaib, Simak Ciri-cirinya
5. Hadapi dengan santai
Selain cuek, bersikap santai adalah cara paling tepat saat menghadapi orang yang sombong dan tukang pamer saat bukber.
Apa saja yang mereka pamerkan, anggap saja sebagai angin lalu.
Ingatlah bahwa dunia akan tetap indah, dengan atau tanpa keberadaan mereka.
“Saat bersikap santai, biasanya orang sombong dan tukang pamer akan pusing sendiri karena mereka tak tahu lagi cara membuat Anda terpukau,” tandasnya.***
