“Di Sendang Ontrowulan ada empat juru kuncinya sementara di makam Pangeran Samudro ada enam juru kunci dan tergabung dalam paguyuban juru kunci,” tuturnya.
“Rumor pesugihan yang berkembang di sini (ritual syahwat, red) bukan dengan suami atau istri sendiri, itu sebenarnya tidak. Itu diluar konteks dari tata cara ritual ziarah,” sambungnya.
Sudah jelas, apabila ada juru kunci yang mengatakan dapat memberikan kekayaan singkat di Gunung Kemukus atau melayani ritual pesugihan, adalah sesat dan bukan anggota paguyuban.***