Menurut Mbah Firman, tempat cuci piring pengguna penglaris dagangan biasanya berada sangat jauh dan terpisah dari bangunan warteg.
Praktik tidak wajar seperti ini perlu diwaspadai karena adanya indikasi memakai ilmu penglaris dagangan.
Baca Juga: Tanpa Tumbal Apapun, 3 Ritual Pesugihan Putih Ini Mampu Datangkan Rezeki Seluas Pantai Selatan
3. Centong nasi dibungkus kain
Menurut kepercayaan masyarakat kejawen, centong nasi yang dibungkus kain putih adalah bagian dari ilmu penglaris dagangan dengan tujuan membuat nasi lebih pulen.
4. Rasa makanan berubah setelah berdoa
Semua agama menganjurkan untuk berdoa sebelum makan, hal ini diwajibkan karena akan membuat makanan yang dikonsumsi menjadi berkah dan menyehatkan diri.
Perlu diwaspadai, salahsatu ciri warteg yang diduga memakai penglaris dagangan adalah makanan tidak terasa nikmat setelah berdoa. ***