“Penglaris hitam biasanya melibatkan jin peludah dalam bentuk pocong yang meludahi makanan sebelum disajikan kepada konsumen. Sehingga makanan terasa nikmat sampai konsumen akan datang lagi ke warung makan,” kata Mbah Firman seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube pribadinya pada Sabtu 25 November 2021.
Menurutnya, praktik penglaris dagangan akan membuat energi negatif masuk ke dalam tubuh konsumen saat mencoba mengonsumsi makanan.
Tidak jarang, orang dengan ketakwaan tinggi akan terasa mual jika makan di warteg yang diduga menggunakan penglaris dagangan.
Agar pembeli terhindar dari praktik penglaris dagangan pada warteg, penting diketahui 4 ciri yang mudah ditemukan berikut ini.
1. Amati panci dan kuali di warung makan
Warteg yang diduga memakai penglaris dagangan, biasanya terdapat panci atau periuk yang hanya boleh dibuka oleh pemiliknya.
Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Kenali Tumbuhan Ini yang Mampu Cegah Keguguran Kata dr. Zaidul Akbar
Pembeli dan karyawan lain tidak diperbolehkan untuk untuk melihat isi dalam panci dagangan yang berisi nasi atau kuah. Dipercaya, isi dalam panci telah diberikan doa-doa tertentu untuk penglaris dagangan.
2. Tempat cuci piring terpisah dari tempat makan