Apes! Seorang Montir Tersesat di Kampung Gaib Perbatasan Cirebon-Kuningan, Sempat Makan Daging Busuk

17 Oktober 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi Hutan /pixabay.com



MAPAY BANDUNG – Tersesat di kampung gaib, tentu bukanlah pengalaman yang mengenakan.

Hal ini dirasakan seorang montir sepeda motor bernama Hendrik, yang mengaku tersesat di kampung gaib di perbatasan Cirebon-Kuningan.

Cerita horor ini dialami Hendrik pada tahun 2020 silam, ketika dia akan mengunjungi rumah pelanggannya.

Baca Juga: Jadi Ketua IKA Smadel Kota Bandung, Ini Kata Ferry Kurnia Rizkiyansyah

Dikutip MapayBandung.com dari kanal youtube Malam Mencekam, Minggu 16 Oktober 2022, saat itu Hendrik mendapatkan permintaan dari seorang pelanggan bernama Deri untuk membetulkan motornya yang ringsek akibat kecelakaan.

Hendrik yang saat itu sedang berada di Kuningan, diminta datang ke rumah Deri yang berada di Cirebon.

Tanpa pikir panjang ia pergi menuju Cirebon.

Di tengah perjalanan, ia sempat dibingungkan dengan GPS. Jalan yang seharusnya menuju Cirebon ditempuh lurus, maps malah menunjukkan ke arah kiri. Hendrik yang buru-buru, mengikuti jalan yang ditunjukan oleh GPS.

Ketika mengikuti jalan tersebut ia merasakan keanehan. Jalan yang tadinya besar lama-lama menjadi kecil.

Di jalan perbatasan Cirebon-Kuningan, motornya mati. Kondisi malam yang gelap dan sepi membuat bulu kuduk Hendrik berdiri.

Ia teringat jika malam tersebut bertepatan dengan malam Jumat Kliwon. Hendrik coba membetulkan motornya dan kembali meneruskan perjalanan.

Baca Juga: Terpesona dengan Pria yang Sudah Punya Tunangan, Wanita Tasikmalaya Nekat Pelet Pakai 3 Makhluk Ghaib

Singkat cerita dia merasa lapar dan berhenti disuatu tempat makan. Ketika sedang makan, Hendrik iseng mengecek motornya.

Setelah kembali, ia dikagetkan oleh seorang bapak-bapak dengan memakai peci dan sarung, sedang duduk ngopi sambil menghisap rokok.

Padahal sebelumnya, Hendrik sendirian di warung tersebut tidak ada pelanggan lain.

Tidak lama bapak tersebut menepuk pundak Hendrik, sambil mengatakan sesuatu.

“Kamu cepat pergi, jangan disini,” kata bapak tersebut.

Seketika ia tersadar, lalu melihat sekelilingnya. Betapa kagetnya Hendrik, warung yang dilihatnya tadi seketika berubah.

Tempat makan tersebut menjadi sebongkah batu, dan piring yang menjadi alas makan adalah selembar daun pisang dengan menu belatung serta tetelan daging busuk.

Baca Juga: Bertemu Ridwan Kamil, Hotman Paris Bakal Investasi di Pangandaran

Padahal sebelumnya ia memesan makanan normal seperti telur ceplok dan tumis-tumis tempe.

Dalam kondisi ketakutan, Hendrik bergegas pergi meninggalkan tempat tersebut.

Di perjalanan, lagi-lagi dia dibuat kebingungan dengan maps yang ada di hpnya, ditambah kesulitan sinyal membuat dia kesulitan menghubungi pelanggan.

Kemudian tanpa sengaja ia bertemu dengan seorang pria, lalu menanyakan alamat pelanggannya, Deri.

Hendrik coba mengikuti arahan yang diberikan pria tersebut. Sampailah ia di sebuah rumah mewah.

Hendrik mengetuk pintu rumah tersebut lama. Sampai akhirnya keluar seorang wanita dengan perawakan seperti asisten rumah tangga.

Ia lalu menunjukkan motor Deri. Betul saja ia melihat sebuah motor yang ringsek akibat kecelakaan.

Baca Juga: Putri Candrawathi Alami Depresi Berat Jelang Sidang Perdana Ferdy Sambo

Tanpa lama-lama, dia pun langsung memperbaiki motor tersebut. Setelah motor hidup, ia mencoba membawanya keliling di daerah tersebut.

Namun anehnya, ketika akan kembali, Hendrik tidak menemukan rumah pelangganya. Padahal ia sudah mengikuti arah yang benar.

Hendrik mencoba mencari, namun tidak kunjung ketemu. Dalam kondisi kelelahan, dia beristirahat di sebuah pohon randu besar sampai tertidur.

Tidak lama, ada yang membangunkan Hendrik, orang tersebut bapak-bapak tinggi besar dengan pakaian serba hitam.

“Cepat pergi, jangan disini. Jangan lupa Istighfar,” kata bapak tersebut.

Mendengar hal tersebut ia bangun. Betapa terkejutnya Hendrik, motor pelanggannya ternyata tidak ada. Motor yang sebelumnya ia tumpangi ternyata adalah motornya sendiri.

Baca Juga: Cerita Horor Pendakian Gunung Manglayang Bandung, Tersesat dan Lihat Kerajaan Jin Muslim

Hendrik kembali dibuat bingung sekaligus takut dengan situasi yang ia alami.

Ia meyakini, jika ini ada sangkut pautnya dengan Oyot Mimang. Karena Hendrik merasa, ia telah dibuat bingung sampai memutar-mutar daerah tersebut.

Oyot Mimang adalah sosok ghaib yang menjelma menjadi akar pohon. Jika tanpa sengaja melangkahi atau tersandung, maka akan tersesat dan linglung.

Hendrik berhasil keluar dari daerah tersebut setelah adzan subuh berkumandang.

Singkat cerita ia sampai di rumah pelanggan tersebut. Hendrik menyampaikan kejadian horornya tersebut kepada Deri pelanggannya.

Baca Juga: TERUNGKAP! Inilah Nama Asli Farel Prayoga, Sang Ibu Beberkan Identitas Aslinya

Deri pun membenarkan bahwa daerah tersebut mitosnya ada kampung gaib dan Oyot Mimang. Deri juga sempat cerita jika kecelakaan yang ia alami terjadi di daerah tersebut.

Deri sempat melihat ada seorang anak kecil di jalan tersebut, dan tanpa sengaja ia menabraknya.

Ketika sadar ternyata yang ia tabrak bukan anak kecil, melainkan pohon kayu.

Singkat cerita Hendrik diantar pulang Deri. Mereka sempat melewati daerah itu kembali.

Deri yang merupakan seorang Indigo membuka mata batin Hendrik.

Ia pun terkejut melihat makhluk-makhluk gaib yang ada di tempat tersebut.

Dalam penuturannya, ia melihat kuntilanak, genderuwo, hingga manusia setengah kuda.*** (Rofi Arifianto/JOB Training)

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler