Sosok Asal Bandung Ini Bongkar 2 Ritual Penglaris, Bikin Dagangannya Laku Keras, Nomor 1 Tebarkan Serbuk Ini

10 Januari 2022, 17:00 WIB
Simak ciri-ciri warung makan yang menggunakan penglaris pocong, masakan akan diludahi. /YouTube.com/bang zibon

MAPAY BANDUNG - Heboh, pedagang pasar asal Bandung sebut saja, Nela, membongkar 2 jenis ritual penglaris.

Menurut Nela, ritual penglaris tersebut sempat membuat dagangan yang ia jajakan di jongko laku keras.

Bahkan, Nela berhasil meraup uang hingga 2 kaleng kua setiap harinya.

Nela tak menyebutkan angkanya, namun menurut Nela angkanya sangat besar.

Baca Juga: Heboh! Pedagang Pasar di Bandung Bongkar Rahasia Untung Besar, Tebar Serbuk Putih Penglaris di Sepanjang Jalan

Kedua ritual penglaris dagangan tersebut dilakukan setiap Nela memasuki pasar.

"Tiap masuk pasar, harus lakuin ritual itu," ujar Nela pada Tim MapayBandung.com, Senin 10 Januari 2022.

Agar lebih jelas, Nela pun menerangkan bagaimana saja bentuk ritual penglaris dagangan tersebut, berikut daftarnya:

Baca Juga: Jangan Ditiru! Menikah dengan Jin Pesugihan untuk Kaya, Ini 3 Ritual di Luar Nalar Paling Tak Masuk Akal

1. Menebar serbuk putih

Ritual penglaris dagangan pertama yang sering dilakukan Nela adalah menebar serbuk putih di sepanjang jalan.

"Nyebarin serbuk putih di sepanjang jalan sampe depan jongko," ucap Nela.

Serbuk putih tersebut memiliki bentuk seperti garam hasil refinasi.

"Serbuknya warna putih, mirip garam," tutur Nela.

Baca Juga: Sosok Ini Bongkar Cara Rawat Benda Pusaka dan Mustika Agar Khodam Pendamping Bisa Masuk, Begini Penjelasannya

2. Membacakan doa khusus

Selain menarburkan serbuk putih, ada satu ritual penglaris dagangan lagi yang sering dilakukan Nela.

Ritual tersebut dilakukan dengan membacakan doa-doa khusus di sekitar jongko.

Doa tersebut merupakan titipan dari sang pemilik usaha kata Nela.

"Jadi si bos suka nitip baca doa gitu," terang Nela.

Baca Juga: Hati-hati, 4 Rutinitas Ini Bisa Datangkan Khodam Jahat, Jauhi Segera Sebelum Menyesal Kemudian

Itulah 2 jenis ritual penglaris dagangan yang dilakukan Nela selama berjualan di Pasar Bandung.

Tetapi, kini Nela enggan melakukan hal tersebut lagi dan memilih berhenti berjualan di jongko bosnya.

Karena Nela tahu, apa yang ia lakukan bisa saja bertentangan dengan syariat agama.

Karena hanya Allah lah pembuka segala pintu rezeki, dan Allah lah yang berkuasa menentukan pada siapa rezeki akan berlabuh.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler