MAPAY BANDUNG - Siapa yang tak tahu Caringin Tilu (Cartil) di Bandung. Ya, setiap akhir pekan kawasan Cartil Bandung, sering dikunjungi oleh para masyarakat yang ingin menghilangkan penat.
Hawa dingin dan pemandangan Kota Bandung yang indah, membuat kawasan Cartil ini menjadi primadona.
Tak jarang, para pengunjung sering menghabiskan waktu hingga larut malam di Cartil Bandung.
Baca Juga: Kisah Mistis di Cartil Bandung, Gara-Gara Tidak Permisi, Wanita Ini Diganggu Kuntilanak
Namun di balik keindahannya, kawasan Cartil Bandung menyimpan kisah mistis.
Kisah mistis ini dialami oleh Reres pada tahun 2020 lalu. Pada saat berkunjung ke Cartil, Reres tanpa sengaja tidak mengucapkan permisi dan berperilaku sompral saat pergi ke toilet salah satu warung di Cartil.
Baca Juga: Penting Loh ! Ternyata Mukbang Sangat Berbahaya Bagi Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
“Ngapain harus bilang permisi, kata Reres, karena Reres sendiri nggak percaya gitu sama adanya yang kaya gitu,” tutur Reres di kanal Youtube Malam Mencekam, dikutip MapayBandung.com, Selasa 21 Agustus 2021.
Baca Juga: Petugas SPBU di Bandung yang Usir PKL Akhirnya Minta Maaf, Begini Katanya
Selepas dari toilet, kejadian mistis pun mulai menghantui Reres. Awalnya ia merasa bahunya tiba-tiba terasa begitu sangat berat, dan juga merasakan amarah di dadanya.
“Keluar dari toilet bahu Reres terasa berat, terus panas, hawa Reres sendiri tuh kayak apa ya, kayak pengen marah gitu, gatau kenapa pengen marah aja, tapi Reres masih bisa nahan,” ujar Reres.
Baca Juga: HEBOH ! Dugaan Kebocoran Data eHAC, DPR Dorong Pengesahan RUU PDP
Tak berselang lama, ia pun pulang dari Cartil Bandung menjelang tengah malam.
Sesampainya di rumah, pada saat Reres tertidur, ia merasakan ketindihan, dan pada saat ketindihan itu ia mendengar suara kuntilanak.
Baca Juga: Benarkah Sinovac Keluarkan Pedoman Vaksinasi Covid-19? Begini Faktanya
“Reres ngerasa sesek, terus ngerasa kayak ada yang nindihin Reres di pundak Reres, Reres nangis, nah udah beres nangis nah ada suara, Reres sendiri ga percaya itu suara kuntilanak ketawa, dia kayak ngetawain Reres yang lagi sesek,” tuturnya.
Setelah kejadian ketindihan tersebut, Reres sempat diobati oleh orang pintar yang tinggal di dekat rumahnya. Ternyata memang benar bahwa Reres membawa penunggu di toilet Cartil Bandung.
Diketahui sosok Kuntilanak itu menghantui Reres karena ia tidak mengucapkan kata “permisi” saat mau memasuki toilet tersebut.
Beberapa hari setelah itu, Reres mengalami datang bulan atau haid. Alangkah kagetnya dia karena saat itu ia melihat sosok kuntilanak yang kemarin datang mengganggunya lagi.
Baca Juga: KABAR BAIK ! Kasus Positif Covid-19 di Kota Bandung Mulai Menurun, Ini Data Terbarunya
“Pas Reres jalan ke toilet, kan toilet di bawah, tiba-tiba ada suara kresek ga tau apa, cuman Reres penasaran, terus Reres ke atas, tiba-tiba ada yang apa, kaya ada yang ngetok-ngetok jendela, terus Reres liat ga taunya sosok itu (kuntilanak) lagi datang. Di pohon itu kaya cewek, rambut panjang, ya sosok kunti lah, dia ketawa-ketawa,” ungkap Reres.
Setelah melihat sosok tersebut, ia langsung mengalami demam panas tinggi, dan pada saat itu pamannya menyebut bahwa sosok kuntilanak Cartil itu masih ada dan masih menggangu Reres.
Baca Juga: Simak Lagi ! Begini Aturan PTM di Kota Bandung yang Akan Dimulai 8 September 2021
Reres memiliki prasangka lain, ia teringat sesuatu saat membuang pembalut bekas haidnya, ia membuangnya sembarangan.
Kemungkinan hal tersebut yang menjadi pemicu datangnya kembali sosok kuntilanak Cartil itu.
Akhirnya Reres dan pamannya memutuskan untuk kembali ke Cartil dan meminta izin utuk memasuki toilet yang pernah Reres dan temannya kunjungi.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung September 2021, Catat Lokasinya
Dari pernyataan si pemiliki warung, memang benar ternyata toilet tersebut memiliki penunggu. Setelah itu pamannya Reres membacakan suatu doa dan ucapan permintaan maaf karena keponakannya tidak meminta izin masuk dan juga meminta agar Reres tidak diganggu lagi.
Akhirnya setelah kejadian tersebut Reres tidak diganggu lagi oleh kuntilanak Cartil sampai saat ini.***