Polisi Ungkap Fakta Baru Pengeroyokan Petugas SPBU di Bandung: Massa Hanya Lihat Video yang Tidak Lengkap

- 31 Agustus 2021, 21:29 WIB
Pengeroyokan terhadap petugas SPBU di Cipadung, Bandung, Jawa Barat, Selasa 31 Agustus 2021.
Pengeroyokan terhadap petugas SPBU di Cipadung, Bandung, Jawa Barat, Selasa 31 Agustus 2021. /@infoujungberung

MAPAY BANDUNG - Polsek Panyileukan membeberkan fakta baru soal pengeroyokan petugas SPBU di Cipadung, Kota Bandung oleh rombongan ormas, Selasa 31 Agustus 2021.

Padahal, menurut pernyataan Kapolsek Panyileukan, Kompol Suhendratno, perselisihan antara petugas SPBU Cipadung dengan pedagang kaki lima (PKL) yang video cekcok-nya viral di media sosial sudah selesai dan berujung damai.

"Mungkin penggalan video yang tidak lengkap yang menyulut kejadian tadi siang itu masih ada, tapi permasalahan sudah selesai, barusan sudah yang kedua kalinya, harapan saya tidak terjadi lagi dan tolong sampaikan kepada temannya dan siapapun," kata dia saat on air di PRFM, Selasa 31 Agustus 2021.

Ia menyampaikan, rombongan ormas itu datang dari luar wilayah Panyileukan dan seketika mencari petugas SPBU Cipadung dan mengeroyok petugas tersebut.

Baca Juga: VIRAL! Petugas SPBU di Bandung Dikeroyok Massa Usai Sebelumnya Ribut Sama Tukang Jualan

"Kami sayangkan teman-teman dari ormas yang kebanyakan datang dari luar wilayah kami, datang tidak ke polsek tapi ke SPBU, cari staff SPBU tersebut dan terjadi pemukulan itu," ujarnya.

Sebelumnya Suhendratno menyampaikan, sekelompok ormas itu tersulut emosi dengan melihat penggalan video yang viral ketika karyawan SPBU menyinggung SARA 'Suku Sunda' kepada pedagang yang ditegur.

"Berita (viral) itu mungkin belum hilang dari media sosial, jadi membuat yang lain yang belum mengerti detailnya bahwa ini sudah selesai, masih mempertanyakan ini," katanya.

Untuk itu, Kapolsek pun berharap masyarakat untuk menahan diri saat mendapat informasi yang ada di media sosial dan menanggapinya dengan kepala dingin dibarengi dengan pencarian fakta sesungguhnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x