Penuturan Langsung 'Penunggu' Gua Belanda dan Alasan Kenapa Suka Ganggu para Pengunjung Tahura

27 Agustus 2021, 17:08 WIB
Serem! Kisah Horor Gua Belanda Tahura Bandung Terkuak, Pengunjung Tidak Sopan Akan Dirasuki /Youtube Radio PRFM

MAPAY BANDUNG - Sejumlah pengunjung Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda Bandung mengaku kerap mengalami kejadian aneh saat memasuki objek wisata Gua Belanda.

Usut punya usut, mereka diganggu oleh sejumlah makhluk halus yang telah lama mendekam di tempat tersebut.

Untuk mengetahui alasan kenapa makhluk tak kasat mata tersebut mengganggu para pengunjung Tahura khususnya di Gua Belanda, Tim Youtube Radio PRFM 107.5 News Channel mencoba mencari tahu dengan melakukan mediasi dengan salah satu penunggu di Gua Belanda.

Hasilnya, "Mbah Penjaga" yang hadir ke depan tim YouTube PRFM. Ia menjelaskan kenapa penunggu di sini sering mengganggu para pengunjung Tahura.

Baca Juga: Sejarah Kelam Gua Belanda Tahura Bandung yang Kental dengan Penyiksaan Pekerja di Zaman Kolonial

Menurutnya, mereka yang mendapat perlakuan khusus oleh para makhluk halus itu adalah orang-orang yang telah ditandai karena sejumlah alasan yakni tidak sopan dan berkata kasar.

Sehingga mereka akan dirasuki atau diganggu oleh penunggu-penunggu lain yang jahil.

“Jaga ini dunia, jangan dipake tidak benar. Dan jangan lupa tah yang lima waktu (shalat). Orang-rang sekarang mah pada susah disuruh,” pesannya.

Selain itu, ia pun menceritakan bahwa dahulu Gua Belanda memiliki sejarah yang cukup kelam.

Ia menceritakan pada zaman dahulu banyak pekerja yang kelaparan, penyiksaan dan juga pemerkosaan, bahkan sesama jenis.

Lantas mbah penjaga pun ditanyai bentuk apa penyiksaan yang dilakukan dahulunya di gua Belanda ini.

Baca Juga: Dadah Juventus, Ronaldo Sudah Pamitan Sama Pemain 'Si Nyonya Tua' dan Gak Ikut Latihan

“Iya seperti kamu sekarang kerja tidak benar dimarahin sama atasan kamu! Nah Seperti itu. Ada yang sampai meninggal, dulu kamu pingin tahu, tempat pembuangan semua (sambil menunjuk ke depan). Dibiarkan (jasadnya),” tuturnya.

Mbah penjaga juga mengatakan pada saat ini banyak masyarakat yang sengaja mengunjungi gua Belanda untuk mencari ilmu “kadugalan”.

Ilmu yang mereka cari berupa kekuatan mistis yang membuat tubuh mereka kuat. Contohnya seperti tidak terluka ketika disayat pisau.

Semenjak gua ini dibangun, mbah penjaga memiliki perasaan pilu saat mengingat banyak pekerja yang dikurung kelaparan.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler