MAPAY BANDUNG – Gua Belanda di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H Djuanda menyimpan segudang misteri dan kisah horor di dalamnya.
Perintisan hutan raya ini dimulai semenjak tahun 1912 yang bersamaan dengan pembangunan terowongan penyadapan sungai Cikapundung yang saat ini dikenal dengan nama Gua Belanda Tahura.
Berdasarkan cerita dari Kepala Tahura Ir. H. DJuanda, Lianda Lubis, gua ini dibangun pada tahun 1918 dan selesai sekitar tiga tahun.
Pada awalnya gua ini dimanfaatkan untuk menjadi saluran air sebagai pembangkit listrik. Kemudian gua ini beralih fungsi menjadi benteng pertahanan, dan juga sempat dijadikan pusat siaran radio.
“Kalau di zaman Belanda itu gua dibangun bukan oleh orang setempat, tapi oleh orang dari tempat lain,” ucap Lianda dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 27 Agustus 2021.
Baca Juga: KABAR BAIK ! Masyarakat Boleh Pakai Vaksin Nusantara, Simak Syaratnya
Lianda mengatakan dahulunya gua Belanda ini dibangun oleh orang-orang yang tidak berasal dari daerah setempat.