MAPAY BANDUNG - Berikut adalah kronologi dan penyebab kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah pertandingan Liga 1 Arema FC melawan Persebaya, yang dimenangkan tim tamu.
Kericuhan ini menelan korban hingga 127 orang, berdasarkan laporan pihak terkait Minggu 2 Oktober pagi.
Awal mula kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan adalah ketika peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Baca Juga: Bobotoh yang Punya Tiket Tetap Bisa Nonton Laga Tunda Persib vs Persija
Terlihat sejumlah Aremania merasa kecewa dan beberapa di antara mereka nekat turun ke lapangan dengan maksud memberikan motivasi dan kritik kepada pemain.
Namun, disusul oleh beberapa suporter lainnya yang juga ingin mengutarakan rasa kecewanya terhadap pemain Arema.
Melihat penonton yang semakin tidak terkendali, pemain digiring masuk ke dalam ruang ganti dengan kawalan pihak berwajib.
Setelah pemain masuk, supporter makin tidak terkendali dan semakin banyak yang masuk ke lapangan.