Sebelum menjajal lapangan JIS untuk pertama kalinya di partai final, keempat tim tersebut harus terlebih dahulu menjalani babak penyisihan.
Babak penyisihan turnamen tersebut akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, pada 4-8 Desember 2021.
“Kami berharap kegiatan IYC ini akan berjalan baik. Kami di DKI akan dukung penuh dan kami siap menyambut pada 9 Desember sat kontingen datang di Jakarta,” tutur Anies Baswedan.
Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara Liga 1: Kalah dari Persita, Posisi Bhayangkara FC Rawan Tergusur Persib
Selain itu, Anies Baswedan juga berharap Indonesia dapat mengirimkan pesan baik kepada dunia melalui turnamen IYC tersebut.
“Harapannya event ini nanti bukan sekedar sepak bola tapi sebuah kesempatan mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia aman, terkendali kondisi pandeminya,” tambah Anies Baswedan.
Keberhasilan Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Bali dalam menangani pandemi Covid-19 juga diharapkan akan membangkitkan gairah perekonomian dan industri pariwisata.
Baca Juga: Yunus Nusi: PSSI Tak Akan Asal-Asalan Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia
Hal tersebut kemudian direfleksikan melalui soft launching JIS melalui turnamen IYC 2021 yang menandai aktivitas pariwisata Indonesia mulai bangkit.
Program turnamen IYC 2021 juga diharapkan dapat menjadi tonggak baru bagi sepak bola Indonesia di mata dunia serta menjadi awal lahirnya ikon baru yakni Jakarta International stadium.***