Harapkan Kompetisi Berjalan dan Singgung Penghasilan Pemain Bola, APPI Kirim 'Surat Cinta' untuk Jokowi

- 29 Juli 2021, 16:45 WIB
Pertandingan Liga 1 yang mendapat lampu hijau pemerintah
Pertandingan Liga 1 yang mendapat lampu hijau pemerintah /Instagram/@andritany

MAPAY BANDUNG - Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) mengirimkan 'surat cinta' pada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kamis 29 Juli 2021.

Surat terbuka tersebut berisikan tentang komitmen sekaligus keluh kesah para pesepak bola soal gelaran Liga 1 2021.

Dalam surat yang ditandatangani Presiden APPI, Firman Utina dan sejumlah perwakilan klub itu pun menegaskan bahwa para pemain siap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Liga 1.

Terlebih lagi, banyak pemain yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Kini mayoritas dari kami sudah vaksin, kami juga akan taat dengan protokol kesehatan," tulisnya.

Baca Juga: Kenapa Doping Dilarang? Sampai-sampai Windy Cantika Bisa Dapat Medali Perak di Olimpiade Tokyo 2021

"Jika memang protokol kesehatan yang ada belum dianggap cukup untuk dijalankan, kami siap untuk diarahkan dengan protokol kesehatan sebagaimana mestinya," tambahnya.

APPI pun bertekat menyukseskan kampanye pemerintah dalam penyelesaian pandemi, sebagaimana hal itu tersebut untuk dukungan program Pemerintah ke seluruh pelosok tanah air.

Selain itu, APPI pun menyinggung pendapatan para pemain bola yang tak disebutnya sudah 16 bulan tak memiliki penghasilan.

"Kami dianggap kalangan mampu yang jauh dari bantuan-bantuan yang pemerintah berikan. Namun, Bapak Presiden yang kami hormati, apa artinya jika 16 bulan ini tidak ada penghasilan terlebih teman-teman di liga 2," ucapnya.

Baca Juga: HORE! Hotel di Bandung yang Sediakan Tempat Isoman Pasien Covid Kini Berhak Dapat Pembebasan Pajak dan Denda

"Pemotongan gaji dengan besaran fantastis, pemutusan kontrak sepihak, serta belum ada klub yang mau mengontrak kami karena status kompetisi yang masih belum jelas," keluhnya.

Terakhir, asosiasi tersebut pun "curhat" soal rasa rindu menendang si kulit bundar.

"Bapak Preiden yang kami hormati, kami memang sangat ingi kompetisi bisa berjalan kembali, namun tetap dengan mengutamakan keselamatan, sehingga kami siap untuk menyukseskan kampanye pemerintah untuk penyelesaian pandemi," tambahnya.

"Bapak Presiden yang kami rindukan aksinya menendang kick off pembukaan liga, kami juga menitipkan suara tidak hanya dari ribuan rekan-rekan seprofesi kami ... namun juga para tim pelatih, official, serta wasit yang memiliki penghidupan dari kompetisi," tutupnya.*** (Willy Reynhard Mandey/JOB)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah