Pelaku akan meminta korban untuk memasukkan sejumlah data, kemudian korban diminta untuk mengklik halaman lain.
Setelah itu, peretas akan memasang malware ke perangkat pengguna.
Baca Juga: Kemenkes Akui Distribusi Vaksin Covid-19 di Indonesia Tidak Merata, Ternyata Ini Penyebabnya
2. Tiket Palsu
Meski pun tidak ada menonton langsung di stadion, para scammer memasang jebakan yaitu menjual tiket pertandingan offline.
3. Situs Palsu
Kaspersky juga menemukan ada situs palsu yang disamarkan sebagai halaman resmi Olimpiade Tokyo 2020 dan Komite Olimpiade Internasional.
4. Hadiah
Halaman phishing yang dibuat penjahat siber mengiming-imingi calon korban yang berkunjung ke situs tersebut dengan hadiah.
Korban akan diminta membayar ongkos kirim dan hadiah tidak akan pernah sampai.