Mensos Risma Menangis Saat Ditanya Penyaluran Bansos oleh DPR, Ada Apa?

- 20 Maret 2024, 11:45 WIB
Mensos Risma menangis saat mengetahui penerima Bansos tidak mendapat haknya
Mensos Risma menangis saat mengetahui penerima Bansos tidak mendapat haknya /TVR Parlemen/YouTube

 

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menangis saat ditanya penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) oleh Komisi VIII DPR RI.

Beberapa pertanyaan terkait skema penyaluran bansos, meratanya pemberian, serta kesiapan pemerintah untuk bansos 2024 bagi para Keluarga Penerima manfaat ditanyakan langsung kepada Mensos Risma.

Komis VII DPR RI ingin memastikan kepada Risma jika penyaluran bantuan sosial (bansos) seharusnya dilakukan secara tepat waktu, dengan nilai yang sesuai, jumlah yang akurat, dan sasaran yang tepat.

Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Ungkap Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Juni 2024, Cek Link Penerima Di Sini

Mengutip dari kanal YouTube TVR Parlemen yang diakses pada Rabu 20 Maret 2024, permintaan ini disampaikan oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, dalam sebuah rapat kerja bersama Mensos di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Komisi VIII DPR meminta Rismaharini untuk meningkatkan akurasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

DTKS yang terdiri dari data penerima pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan sosial dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.

Pada rapat tersebut, anggota Komisi VIII DPR, Ali Ridha, berbagi pengalaman saat bertemu dengan seorang warga yang kurang mampu secara ekonomi.

Baca Juga: Harris Festival Citylink Bandung Sajikan Menu Iftar Bertajuk ANSORI 1993, Intip Harganya

Ia menceritakan kunjungannya ke rumah seorang wanita berusia 90 tahun yang tinggal sendirian di Magetan, Jawa Timur, setelah melihat berita di media daring nasional.

Wanita tersebut, yang dikenal sebagai Bu Semi, harus mencari nafkah dengan membuat kerupuk lempeng dengan bayaran Rp5.000.

Ridha menyampaikan bahwa hal tersebut jelas tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ridha bahkan secara pribadi datang ke rumah Bu Semi setelah menemukan alamatnya.

Ridha melihat dengan mata kepala sendiri bahwa Bu Semi tidak mampu membeli beras, sehingga Ia hanya bisa makan tahu dan kacang panjang yang direbus. Ridha menyatakan dengan suara terisak-isak bahwa situasi tersebut sangat memperihatinkan.

“Orang ini memag sebatang kara, karena tidak ada beras, dia harus memakan tahu dan kacang panjang yang direbus,” tuturnya.

Baca Juga: Dahulu Kabupaten Demak adalah Wilayah Laut, Ini Penyebab Selat Muria Hilang dan Menjadi Daratan

Pada kesempatan tersebut, Mensos Risma terlihat tersentuh dan turut meneteskan air mata mendengar kisah kehidupan Bu Semi.

Ridha melanjutkan bahwa meskipun hidup dalam keterbatasan ekonomi, Bu Semi sering melihat tetangganya menerima bantuan sosial dari pemerintah, sementara dirinya tidak mendapat bantuan apa pun.

Dengan demikian, Ridha berharap agar Risma dapat memastikan bahwa penyaluran bansos dilakukan secara tepat sasaran, sehingga orang-orang seperti Bu Semi di Indonesia dapat merasakan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: YouTube TVR Parlemen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah