Kominfo Ajak Telegram Berantas Konten Olahraga Bajakan

- 22 Februari 2024, 21:30 WIB
Logo Telegram/web.telegram.org
Logo Telegram/web.telegram.org /telegram



BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mengajak platform media sosial, Telegram untuk memberantas konten olahraga bajakan yang banyak ditayangkan lewat platform tersebut.

Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna mengungkapkan, akan segera mengajak telegram untuk memberantas pembajakan konten olahraga yang sudah menjamur di platform tersebut.

“Sebentar lagi kami memanggil Telegram. Mereka sudah sangat membantu tapi kami ingin bekerja lebih erat dengan Telegram untuk memblokir konten negatif dan konten ilegal,” ucapnya saat menjadi salah satu pembicara dalam diskusi terkait pembajakan konten olahraga di sela pertemuan Sportel di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Kamis 22 Februari 2024..

Baca Juga: Bojan Hodak Pede Persib Bisa Kalahkan Barito Putera

Dilansir ANTARA, Adhiarna menyebut pemblokiran ini tidak bisa langsung dilakukan oleh Kominfo sebab setiap platform media sosial memiliki kebijakan sendiri dan memerlukan kerjasama lebih lanjut dengan kementerian lainnya yang terkait.

“Kami harus kerja sama dengan kementerian lain misalnya Kemenkumham. Mereka yang bisa menentukan benar atau tidak situs itu memang menyiarkan konten ilegal. Setelah mereka mengatakan ilegal, kami baru bisa blokir, tahapannya seperti itu,” imbuhnya.

Hal ini berbeda dengan pemblokiran konten negatif lainnya seperti perjudian, pornografi dan hoax yang bisa langsung diblokir Kominfo.

Baca Juga: 14 Ucapan Meminta Maaf Menyambut Malam Nisfu Syaban 2024, Cocok Dibagikan Lewat WA untuk Jaga Silaturahmi

Berdasarkan data yang dihimpun organisasi Coalition Against Piracy (CAP), pembajakan konten olahraga di Indonesia dan Asia mencapai 54 persen pada tahun 2023.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x