Viral Netizen Menyebut Kereta Cepat Whoosh Mulai Sepi Peminat, Begini Bantahan Kementerian BUMN

- 31 Januari 2024, 15:45 WIB
Kereta cepat Whoosh disebut banyak netizen mulai sepi peminat
Kereta cepat Whoosh disebut banyak netizen mulai sepi peminat /tijabar/Tangkap layar X

Oleh karena itu, PT KCIC memutuskan untuk menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis.

Arya memberikan perbandingan dengan naik pesawat di mana terkadang pada jam-jam sepi, pesawat cenderung kosong. Untuk itu, KCIC memutuskan untuk menerapkan tarif yang dinamis, yang mana tarif dapat berubah tergantung pada tingkat okupansi penumpang.

Baca Juga: Sikat Sekarang! Klaim Saldo DANA Kaget 31 Januari 2024, Cukup Klik LINK di Sini untuk Ambil Rp100 Ribu

Apabila permintaan tinggi, maka tarifnya akan lebih tinggi, dan begitu juga sebaliknya, jika sedang sepi maka tarifnya bisa lebih rendah.

Selain itu Ia membantah kabar di sosial media X yang menyebut kereta cepat Whoos mulai ditinggalkan penggemarnya karena terlihat sepi. Menurutnya penting untuk melihat sepi atau ramainya penumpang kereta cepat bukan hanya dari satu hari saja, melainkan berdasarkan data bulanan.

KCIC memiliki laporan bulanan yang mencakup jumlah penumpang untuk memberikan gambaran yang lebih akurat, bukan sekarada unggahan pada satu hari yang terlihat sepi.

Baca Juga: Daftar ‘Hari Kejepit’ Bulan Februari 2024, PNS dan Karyawan Swasta Wajib Ajukan Cuti biar Libur Makin Panjang

Selain itu, Arya menegaskan bahwa skema tarif dinamis ini bukanlah untuk membayar utang kereta cepat, melainkan sebagai respons terhadap karakteristik perjalanan yang bervariasi.

Skema ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas harga kepada penumpang, memungkinkan mereka mendapatkan tiket dengan harga lebih terjangkau saat kondisi sepi dan harga yang lebih tinggi saat ada peningkatan permintaan, seperti pada hari libur.***

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah