Alasan Jokowi Mengubah Nama Hari Libur Isa Al Masih jadi Yesus Kristus, Wakil Menteri Agama ungkap Hal Ini

- 31 Januari 2024, 09:45 WIB
Wakil Menteri Agama mengungkap penyebab dan alasan Jokowi mengubah nama libur Isa Al Masih menjadi Yesus Kristus
Wakil Menteri Agama mengungkap penyebab dan alasan Jokowi mengubah nama libur Isa Al Masih menjadi Yesus Kristus /YouTube Sekretariat Presiden

Baca Juga: Jokowi Sahkan Kepres 2024 Terbaru, Hari Libur Isa Al Masih Diubah jadi Yesus Kristus Atas 3 Pertimbangan Ini

Sementara itu sesuai dengan Kepres yang telah disahkan, perubahan ini didasarkan pada tiga pertimbangan utama.

Pertimbangan pertama mencakup penyebaran regulasi mengenai hari libur yang tersebar dalam beberapa Kepres, mendorong kebutuhan untuk penyelarasan pengaturan terkait.

Kedua, pengaturan tentang hari libur perlu mengakomodasi dan menyesuaikan perkembangan dinamika masyarakat dan hukum. Sementara itu, pertimbangan ketiga menegaskan kebutuhan untuk menetapkan Kepres baru mengenai Hari-Hari Libur yang akan berlaku pada tahun 2024.

Baca Juga: Jadi Alat Pembayaran Kuliah di ITB, OJK: Bunga Pinjaman Danacita Sesuai Aturan

Akibat dari perubahan nomenklatur ini maka hari libur yang akan berlaku menjadi Kelahiran Yesus Kristus, Wafat Yesus Kristus, Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah), dan Kenaikan Yesus Kristus.

Perubahan ini masuk dalam 16 rangkaian hari libur pada tahun 2024, termasuk Tahun Baru Masehi, Tahun Baru Islam Hijriah, Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Suci Nyepi, Hari Raya Waisak, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus, Hari Lahir Pancasila 1 Juni, hingga Hari Buruh Internasional 1 Mei.

Selanjutnya presiden Jokowi mencabut Kepres Nomor 10 Tahun 1971 yang sebelumnya mengatur Hari Wafat Isa Al-Masih. Keppres lama ini dinyatakan tidak berlaku setelah pengesahan Keppres baru.***

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah