MAPAY BANDUNG - Terdapat alasan penting yang membuat Presiden Jokowi mengubah nama hari libur Isa Al Masih menjadi Yesus Kristus.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Wamenag Saiful Rahmat Dasuki. Menurutnya perubahan nama libur tersebut sejalan dengan usulan beberapa pihak.
Sebelumnya Jokowi telah mengesahkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) yang mengatur perubahan signifikan penamaan hari libur nasional.
Baca Juga: Muhammadiyah Desak Jokowi Cabut Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 yang mengatur tentang Hari-Hari Libur, mengungkap jika istilah Isa Al Masih kini diubah menjadi Yesus Kristus. Pengumuman ini sesuai dengan dokumen yang rilis oleh Sekretariat Presiden pada Selasa 30 Januari 2024 kemarin.
Mengutip dari laman ANTARA, Rahmat Dasuki menjelaskan jika nomenklatur ini muncul sebagai hasil dari usulan yang diajukan oleh umat Kristen dan Katolik.
Usulan perubahan nama Isa Al Masih menjadi Yesus Kristus bertujuan untuk mencerminkan keyakinan umat bahwa hari-hari libur seharusnya berkaitan langsung dengan kelahiran, wafat, dan kenaikan Yesus Kristus.
Perubahan nama bukan hanya sebuah transformasi istilah, juga mencerminkan pengakuan dan kehormatan terhadap keyakinan keagamaan umat Kristen dan Katolik di Indonesia.