MAPAY BANDUNG - Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas masih rendah.
Seperti diketahui, hadirnya tilang elektronik (ETLE) dari Korlantas Polri, diharapkan mampu membuat masyarakat lebih tertib lalu lintas.
Namun sejak tilang elektronik (ETLE) dioptimalkan, justru diakali oleh masyarakat untuk melakukan pelanggaran dengan menghindari pelat nomor terbaca kamera ETLE dengan cara mencopot pelat nomor kendaraannya.
Oleh sebab itu, Firman juga sempat menyinggung, jika tidak ada kesadaran masyarakat, maka pihaknya pun tidak perlu repot membeli alat ETLE yang harganya tidak murah.
“Kalau masyarakat tidak sadar, kami tidak perlu belanja mahal-mahal seperti ini,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 4 Januari 2023.
“Efektivitas penegakan hukum itu bisa terjadi bila polisi, masyarakat, dan penegakan hukum bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Sejak tilang elektronik (ETLE) dioptimalkan, masyarakat juga masih ada yang menggunakan pelat nomor kendaraan tidak sesuai standar (palsu), yang dibeli lewat penjaja kaki lima di jalanan.