Bos MNC, Hary Tanoe Sangat Terpaksa Matikan Siaran Analog RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews, Apa Alasannya?

- 5 November 2022, 10:53 WIB
Hary Tanoesoedibjo ungkap alasannya keberatan matikan siaran analog.
Hary Tanoesoedibjo ungkap alasannya keberatan matikan siaran analog. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Baca Juga: Klik cekbantuanstb.kominfo.go.id Segera Cek Penerima Set Top Box (STB) Gratis TV Digital

Seperti diketahui mulai Rabu 2 November 2022 kemarin, pemerintah secara resmi telah menghentikan siaran TV analog.

Dengan beralihnya siaran TV analog ke digital diharapkan akan menjagkau seluruh pelosok negeri untuk mencari informasi.

Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti mengatakan jika masa transisi siaran analog ke TV digital akan dilakukan selama dua tahun sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja. 

Adapun manfaat yang didapat masyarakat Indonesia dengan beralihnya ke siaran digital yaitu publik akan mendapatkan penyiaran yang berkualitas.

Baca Juga: 5 Manfaat Beralih ke Siaran TV Digital yang Perlu Diketahui, Nomor 3 Berguna untuk Rakyat di Pelosok

Siaran TV digital akan menawarkan gambar dan suara yang lebih jernih dibandingkan siaran analog karena siaran analog tergantung pada lokasi dan perangkat televisi yang berada jauh dari menara pemancar.

Meskipun begitu, siaran TV digital tidak akan mendapatkan gambar jika perangkat tidak mendapatkan sinyal sama sekali.

Selain mendapat citra gambar yang lebih bersih, siaran digital lebih efisien dalam memakai spektrum frekuensi.

Perlu diketahui jika selama ini siaran analog menggunakan seluruh pita pada frekuensi radio 700MHz.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Twitter @Hary_Tanoe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah