Fakta Baru TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Proses Jatuhnya Korban Jauh Lebih Mengerikan dari Berita TV dan Medsos

- 14 Oktober 2022, 15:13 WIB
Tragedi Kanjuruhan: Telah Bekerjasama Selama Seminggu, Tugas TGIPF Sudah Rampung Sekarang kata Mahfud MD
Tragedi Kanjuruhan: Telah Bekerjasama Selama Seminggu, Tugas TGIPF Sudah Rampung Sekarang kata Mahfud MD /Instagram /@mohmahfudmd

"Yang mati, cacat, dan kritis saat ini, dipastikan karena desak-desakan setelah adanya gas air mata ditembakkan. Itu penyebabnya," tutur Mahfud MD.

Baca Juga: Disambut Meriah Warga, Jokowi Hadir di Pasar Kosambi Kota Bandung Serahkan Bantuan Modal Kerja dan BLT

Terkait soal tingkat bahaya yang dimiliki gas air mata tersebut, Mahfud MD menyebut, saat ini sedang diperiksa oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Peringkat keterbahayaan racun sekarang sedang diperiksa oleh BRIN. Tapi, apapun hasil dari BRIN, itu tidak bisa menjadi kesimpulan, kalau kematian massal itu terutama disebabkan oleh gas air mata," tuturnya.

Adapun fakta lain dari TGIPF terkait pihak-pihak yang bertanggung jawab, yang disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, Unduh dan Pasang di Sosmed

"Dari hasil pemeriksaan kami, semua stakeholder saling menghindar dari tanggung jawab, semua berlindung dibalik kontrak, yang secara formal sah," ucap Mahfud MD.

Ia pun sempat menyinggung stakeholder, yang bisa dikatakan, lari dari tanggung jawab.

"Jika kita selalu dasarkan pada norma formal, maka semua tidak ada yang salah. Maka dari itu, semua stakeholder harus bertanggung jawab, berdasarkan aturan hukum dan moral," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x