Fakta Baru TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Proses Jatuhnya Korban Jauh Lebih Mengerikan dari Berita TV dan Medsos

- 14 Oktober 2022, 15:13 WIB
Tragedi Kanjuruhan: Telah Bekerjasama Selama Seminggu, Tugas TGIPF Sudah Rampung Sekarang kata Mahfud MD
Tragedi Kanjuruhan: Telah Bekerjasama Selama Seminggu, Tugas TGIPF Sudah Rampung Sekarang kata Mahfud MD /Instagram /@mohmahfudmd

 

MAPAY BANDUNG - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, baru saja menggelar konferensi pers, pada Jumat 14 Oktober 2022 siang.

Ketua TGIPF Mahfud MD mengatakan, pihaknya menemukan beberapa fakta baru yang nantinya akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bahan rekomendasi.

Salah satu fakta terbaru terkait penyelidikan Tragedi Kanjuruhan ini adalah, terkait proses kematian para korban di Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

"Fakta yang kami temukan, korban yang jatuh itu, proses jatuhnya jauh lebih mengerikan dari pemberitaan yang ada di TV dan media sosial," kata Mahfud MD, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 14 Oktober 2022.

Baca Juga: Jokowi Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung 88 Persen dan Ditargetkan Mulai Beroperasi Juni 2023

Mahfud MD menjelaskan, fakta baru ini ditemukan berdasarkan rekonstruksi beberapa CCTV, yang dilakukan oleh TGIPF.

"Itu karena kami merekonstruksi 32 CCTV yang dimiliki aparat. Jadi ada korban yang sudah keluar (stadion), lalu masuk lagi memberikan bantuan supaya yang lain bisa ikut keluar, bolak-balik, ada yang kasih bantuan pernafasan. Jauh lebih mengerikan," katanya.

Sambung dia mengatakan, para korban Tragedi Kanjuruhan itu bisa dipastikan meninggal dunia karena berdesak-desakan.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x