Dampak Kenaikan Harga BBM, Jumlah Penumpang MRT Meningkat

- 20 September 2022, 22:00 WIB
Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta pada Senin, 3 Januari 2022.
Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta pada Senin, 3 Januari 2022. /Antara/Rivan Awal Lingga/

MAPAY BANDUNG - Pihak MRT Jakarta menerangkan, bahwa terjadi peningkatan jumlah penumpang Mass Rapid Transit (MRT) di bulan September.

Bertambahnya rata-rata jumlah pengguna MRT diyakini menjadi efek kenaikan harga BBM bersubsidi pada Sabtu 3 September 2022 lalu.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi menjelaskan rata-rata peningkatan pengguna MRT mencapai 3,8 persen pasca pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

Baca Juga: Tepis Anggapan Penghapusan Listrik 450 VA, Presiden Jokowi: Tidak Ada Penghapusan ataupun Perubahan Daya

"BBM mulai mengalami kenaikan pada 3 September tepat pukul 14.30 WIB. Bila dibandingkan rata-rata pengguna MRT per hari sebelum kenaikan BBM yaitu 61.014,” ujarnya, di Jakarta Pusat, Selasa 20 September 2022.

“Setelah kenaikan BBM adalah 63.339 dengan rata-rata peningkatan 3,8 persen," tambahnya.

Sementara itu, peningkatan penumpang MRT dengan persentase tertinggi 8,5 persen pada hari kerja yakni dari 67.212 penumpang menjadi 72.947 penumpang.

Baca Juga: Punya Tembok Besar nan Panjang, Negara di Asia Ini Dicurigai Sebagai Tempat Keberadaan Dinding Yakjuj Makjuj

Sedangkan, pada akhir pekan, jumlah pengguna MRT meningkat dari 42.417 orang menjadi 44.123 orang, atau sebesar 4 persen.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x